1208 Surat Suara Pilbup Kupang Rusak

  • Whatsapp
Oelamasi, Seputar NTT.com – Juru bicara Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Kabupaten Kupang, Imanuel Ballo, Senin (26/8) mengatakan, hasil sortir terhadap 197.385 lembar surat suara yang akan digunakan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kupang 5 September mendapati 1208 surat suara yang dikirim perusahaan dalam keadaan rusak. Karena itu, pihaknya telah melaukan koordinasi dengan perusahaan yang mencetak surat suara ini untuk segera mendapatkan gantinya sehingga bisa digunakan saat pencoblosan tanggal 5 September mendatang.
“Dari hasil penyortiran kita menemukan 1208 surat suara rusak dari totalsurat suara yang kita sortir 187.385,” kata Ima Ballo di Kupang.
Dikatakan, hingga saat ini pihaknya telah selesai melakukan penyortiran logistic pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kupang berupa surat suara dan formulir. Saat ini pihaknya sementara melakukan pengepakan untuk nantinya dimasukkan ke dalam kotak suara untuk dikirim ke masing-masing Kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Kupang.
Setelah dilakukan pengepakan, kata suami anggota DPRD kabupaten Kupang, Desy Balla ini, pihaknya berharap paling lambat 30 Agustus nanti logistic tersebut telah didistribusikan ke Kecamatan-Kecamatan yang jauh seperti Amfoang Timur, Amarasi Timur ataupun Pulau Semau.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan saat ini, Ima berharap tidak ada kendala berarti yang ditemukan saat pelaksanaan pemilikada 5 September nanti.
“Kita harap pemilikada akan berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Ketua KPU Kabupaten Kupang, Hans Ch. Louk kepada wartawan sebelumnya, mengatakan menggunakan pemuda gereja dari Jemaat pada salah satu gereja yang ada di Naibonat Kecamatan Kupang Timur dalam membantu mereka melakukan sortir surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kupang 5 September nanti.
keterlibatan pemuda gereja dalam penyortiran surat suara tersebut tidak ada masalah karena hal ini dibolehkan oleh aturan, dimana KPU bisa menggunakan lembaga tertentu, pelajar atau pihak lainnya, yang terpenting disini adalah proses penyortiran itu harus mendapat pengawasan dari pihak kepolisian.
“Jadi ada 50 orang yang kita pakai untuk membantu KPU dalam menyortir surat suara dan formulir dibawah pengawasan KPU dan pihak kepolisian. Proses penyortiran dilakukan sampai semua surat suara selesai disortir,” jelas Hans.
Secara umum, terang Hans, logistik pemilihan umum (Pemilu) bupati dan wakil bupati kupang semuanya sudah tersedia, terkecuali formulir C dan DA yang baru tiba, Jumat (23/8).
Mantan anggota KPU Provinsi NTT ini menjelaskan, formulir C dan DA dimaksud memiliki kekhususan karena dicetak dengan pengaman atau security printing
“Selain kedua formulir tersebut, seluruh logistik sudah kita terima dan hari ini kita sudah mulai dengan penyortiran surat suara,” kata dia. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *