Kupang, seputar-ntt.com – Sebanyak 20 ribu peserta akan memeriahkan pawai Paskah yang akan digelar pada 21 April 2014 mendatang di Kupang. Dalam Pawai Paskah yang diselenggarakan oleh Badan Pemuda (BP) GMIT kali ini, juga diikuti oleh negara Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Dalam barisan peserta Pawai paskah juga terdapat OKP-OKP yang berlatarbelakang agama seperti GP Ansor, KMHDI,GMKI dan juga orang muda lintas agama yang tergabung dalam KOMPAK yang turut serta menunjukan keberagaman dan sekaligus mempromosikan NTT Damai Indonesia Damai.
“Kegiatan pawai paskah tahun ini akan diikuti puluhan ribu orang muda, lintas agama, dan OKP serta lembaga pemerintahan.Dalam pawai diperkirakan akan diikuti sebanyak 20 ribu peserta. Negara Timor Leste juga akan ikut ambil bagian” kata Ketua Panitia Paskah, Winston Rondo, kepada wartawan di aula lantai III Kantor Sinode GMIT Kupang, Selasa (15/4/2014).
Menurutnya, tujuan dari kegiatan pawai paskah ini adalah untuk memperingati kemenangan kristus atas maut dan sekaligus menciptakan rasa damai antar orang muda dari Kota Kupang Untuk Indonesia Damai. Dengan demikiam para pemuda di NTT bisa menjadi pelopor dalam membagun perdamaian.
“Ini sudah menjadi Komitmen kita untuk terus mengadakan pawai paskah setiap tahun dan momen ini juga akan dijadikan sebagai simbol perdamaian.” kata winston.
Winston Rondo menjelaskan, pawai kali ini mengambil thema utama yakni pawai paskah kebangkitan membawa pemulihan. Untuk itu pihaknya menghimbau agar peserta bisa menghayati peran dalam prosesi Paskah sebagai bentuk ibadah.
“Pawai kali ini kami juga akan menggunakan Jalan kota yang ada,sehingga kami mengharpakan pengertian baik dan dari masyarakat untuk mengantisipasi jalan alternative pada saat pawai berlangsung,” katanya.
Ia menambahkan, pawai kemenangan ini akan mengambil titik star didepan Gereja GMIT Anugerah Eltari melewati jalan Eltari,Jalan Soeharto,,Jalan Sudirman,Jalan Moh Hatta, Jalan urip Sumoharjo, Jal A Yani ,Jalan Timor Raya dan finis di depan Gereja GMIT Talitakum Pasir Panjang,” katanya.(riflan hayon)
