Kupang, seputar-ntt.com–Sesuai rencana Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri 24 DPD seluruh Indonesia.
Rakernas, akan dirangkaian dengan Seminar Nasional dan Expo Perbarindo selama dua hari, 24-25 Oktober 2017 di Hotel Aston Kupang.
Hal ini dikatakan Ketua Perbarindo Provinsi NTT, Ketut Surahardja saat jumpa pers di aula BPR TLM, Minggu (22/10/2017) malam.
Menurut Ketut, Rakernas kali ini mengusung tema “Peluang dan Tantangan Industri BPR-BPRS sebagai Pilar Ekonomi Daerah di Era Transformasi Bisnis Digital”.
“Hingga pendaftaran ditutup pada Jum’at (20/10/2017) peserta yang akan hadir berjumlah 361 orang dari 24 DPD, terdiri dari direksi dan komisaris BPR. Terbanyak dari Provinsi Jawa Timur,” ujar Ketut.
Dijelaskan Ketut, kegiatan outdoor akan dilaksanakan di Pantai Lasiana, berupa Paket Harmonisasi dan motivasi pengurus BPR-BPRS.
“Di Pantai Lasiana, ada penandatanganan prasasti Landmark ‘I Love Lasiana’. Ini baru terjadi, DPP Perbarindo menyetujui dibuat Landmark, ini sebuah kebanggaan bagi NTT,” tambah Ketut.
Pada kesempatan yang sama, Humas Perbarindo NTT, Robert Fanggidae menegaskan, Rakernas ini merupakan amanah dari AD/ART Perbarindo, dalam rangka evaluasi rencana kerja DPP Perbarindo dan membuat rencana kerja lima tahun kedepan.
Diakui Robert Fanggidae, akan ada penandatanganan MoU dengan berbagai pihak, diantaranya dengan Bank Mandiri, Dirjen Dukcapil, LPS, Askrindo, Asosiasi Fintech
dan penandatanganan MoU Perbarindo dengan Kementerian Pariwisata.
“Rencananya acara dibuka oleh Ketua Umum DPP Perbarindo, Joko Suyanto, dihadiri Mendagri, Ketua Dewan OJK, disamping pejabat dari perbankan atau Pemerintahan yang akan MoU. Untuk MoU dengan Dukcapil akan ditandatangani 300 BPR, dan akan masuk Rekor MURI,” aku Robert. (ira)