Kupang, seputar-ntt.com – Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Agus Ririmase mengatakan, gudang dan padang yang ada di Kota Kupang rentan terhadap kebakaran. Pasalnya dari prosentase kebakaran yang terjadi kebanyakan berasal dari gudang maupun padang.
“Sepanjang tahun 2015 ini, penyebab kebakaran di Kota Kupang lebih banyak berasal dari gudang maupun padang. Ini harus menjadi perhatian kita semua, baik itu pemilik gudang penyimpanan maupn masyarakat luas agar tidak membakar padang dengan sembarangan,” kata Agus Ririmase kepada Wartawan, Jumat (5/6/2016).
Agus menjelaskan, sebagai ujung tombak pemedam kebakaran di Kota Kupang, maka pihaknya selalu bersiaga 24 jam. Koordinasi dan kerjasama menjadi hal yang penting yang diterapkannya di Kantor pamadam kebakaran Kota Kupang.
“Kota kupang kan sekarang sedang mengalami perkembangan pembangunan yang sangat cepat. Untuk itu kami selalu waspada terhadap setiap ancaman kebakaran. Selama tahun 2015 ini ada 20 lebih kejadian kebakaran dan sejauh ini kami mampu mengatasinya secara cepat,” tambah Agus.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada ketika angin kencang seperti saat ini. Dengan kondisi angin kecang membuat Api cepat membesar dan padang rumput sangat rentan untuk terjadinya kebakaran.
“Kalau lewat padang rumput jangan buang api sembarangan karena itu sangat berbahaya. Selama ini kami selalu berkoordinasi dengan Kepolisian dan PLN jika ada kejadian. Dengan PLN kami minta supaya langsung melakukan pemadaman disekitar lokasi dan Kepolisian untuk mengatur aurus lalulintas,” bebernya.
Ditanya soal fasilitas yang dimiliki, Agus Ririmase menjelaskan bahwa Kantor Pemadam Kebakaran Kota memiliki 10 unit pemadam. Namun hanya 7 unit yang bisa beroperasi dan tiga lainnya dalam kondisi tidak bisa beroperasi.
“Tahun ini kita dapat bantuan dari APBD Provinsi berupa tiga unit pemadam dan satu mobil slip player,” tambahnya.
Selain itu, pada tahun 2016 nanti lanjut Agus, Pemkot Kupang akan mendapatkan dana APBN sebesar 21 miliar. Dari anggaran tersebut, 15 miliar akan digunakan untuk membangun pos seperti UPTD Pemadan kebakaran di enam kecamatan yang ada di Kota Kupang. “Kalau sudah ada pos di masing-masing kecamatan maka pelayanan akan semakin cepat, tidak perlu menunggu dari kantor pusat lagi,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota kupang, Yeskiel Loedoe mengatakan, dalam penanganan kebakaran di Kota Kupang, dibutuhkan orang yang cekatan, karena berkaitan penanganan darurat yakni melakukan penyelematan.
“Pak Agus Ririmase sudah tepat disana karena memang membutuhkan orang yang cekatan. Terkait pembangunan UPTD pemadam kebakaran di masing-masing Kecamatan, kami dari DPRD sangat mendukung,” pungkasnya. (riflan hayon)