Kupang, seputar-ntt.com – Dua kelurahan di Kota Kupang kembali menerima kucuran dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) dari Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Pemberdayaan Masyarakata (BPMK) Kota Kupang. Dana ini akan dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Mayarakat (LPM) pada masing-masing kelurahan.
Dua kelurahan penerima dana PEM tersebut yakni Kelurahan Airnona dan Kelurahan Naikoten II. Untuk kelurahan Airnona untuk penguliran dana PEM yang ke tiga bagi 28 orang penerima dengan besaran dana Rp.187 juta,dan untuk kelurahan Naikoten II untuk penguliran ke empat sebanyak 17 orang penerima dengan besaran dana Rp. 214 juta.
Kepala Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakata (BPMK) Kota Kupang,Feliksberto Amaral saat menyerahkan dana PEM dalam menyerahkan dana tersebut meminta agar warga penerima dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) dapat memfaatkan dana tersebut secara baik untuk pengembangan usahanya dan kukan untuk hal-hal lain.
“Saya berharap agara dana yang diterima ini agar dapat digunakan dengan baik untuk pengembangan usaha yang digeluti, namun bukan untuk beli HP baru,baju baru dan emas. Karena dana PEM yang digulirkan bagi masyarakat usaha kecil menengah ini pengembangan usaha dengan membeli barang –barang yang dibutuhkan untuk usaha guna bisa meningkatkan omset usaha dari babak dan ibu sebagai penerima dan PEM, bukan untuk hal-hal lain,” pinta Amaral.
Amaral menjelaskan,sampai adanya dana PEM di Kota Kupang ini, karena adnya ide dari Walikota Kupang, Jonas Salean untuk memprogramkannya dalam masa kampanye pada waktu itu.Dimana pada masa kampanyenya ada janji kampanye pada tahun 2012 yang disampaikan akan memprogram dana PEM sebesar Rp.500 juta per kelurahan,dan hal tersebut telah berjalan dan terpenuhi hingga dirasakan masyarakat.
”Memang tidak satu kali dana tersebut digulirkan,tetapi dilakukan secara bertahap sehingga di tahun 2016 sudah genap Rp 500 juta yang saat ini sudah mulai digulirkan kepada oleh masyarakat penerima di tiap-tiap kelurahan,” ungkap Amaral.
Sementara Ketua LPM Airnona, Imbram Doy mengatakan, penguliran dana PEM ini, sangat membantu masyarakat, sehingga dengan telah digulirkan dana ini, diharapkan agar pengembalian bisa lancar, sehingga keinginan masyarakat untuk mendapat kembali penguliran berikut bisa tercapai.
“Saya mengharapkan dengan menerima dana ini agar dalam pengembalian bisa lancar. Karena bagi penerima yang dalam pengembaliannya bagus dan lancar maka tentunya yang diprioritaskan. Karena dana PEM merupakan dana hibah yang diberikan keparcayaan dari pemerintah kepada kelurahan dengan di kelolah oleh LPM,’ katanya.
Sedangkan ketua LPM pelaksana dana PEM Naikoten II, Endy Diazvera mengatakan, penerima dana PEM baik yang lama maupun yang baru menerima ini,merupakan hasil pemikiran dari walikota kupang, Jonas Salean dalam membantu masyarakat yang memilki usaha, guna bisa lebih meningkatkan usahanya. (riflan hayon)
