Kupang, seputar-ntt.com – Sebanyak 13 gereja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dianggap rawan gangguan akan menjadi fokus pengamanan dari pihak kepolisian resor Kupang Kota saat perayaan Paskah.
“Ada 13 geraja yang kami anggap rawan, sehingga butuh pengamanan yang ektra ketat,” kata Kepala Bagian operasional (kabagops) Polres Kupang Kota Komisaris Gede Arya Bawa, Senin, 21 Maret 2016.
Menurut dia, terdapat 314 gereja di Kota Kupang, semuanya akan dilakukan pengamanan. Namun sifatnya berbeda dengan 13 diantaranya. “Pos pengamanan difikuskan di Mako Polresta,” ujarnya.
Untuk pengamanan ini, kata Arya, pihaknya akan menyiagakan 605 personil untuk fokus pengaman di tempat ibadah, saat jalan salib dan menjelang pawai paskah 28 April 2016 mendatang.
Selain kepolisian, katanya, juga terlibat Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja (Pol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Pemuda Lintas Agama dalam pengamanan. “Kami saling bergandengan tangan, bahu membahu melibatkan semua unsur untuk suksesnya paskah tahun ini,” tegasnya.
Untuk NTT, Kepolisian daerah (Polda) NTT menyiagakan sebanyak 1.700 personil yang tersebar di 21 kabupaten/kota. (nttterkini.com)