Kalabahi, seputar-ntt.com – Bupati Amon Djobo menyebut, sejak dirinya menahkodai Alor kurang lebih 7 tahun, investasi swasta untuk pembangunan daerah sangat kurang bahkan tidak ada sama sekali.
“Kita bangun daerah ini dengan APBD yang terbatas namun ada, sementara swasta coba kita lihat, apa yang mereka bangun. Adakah perusahan besar yang mereka bangun untuk membantu, memberdayakan, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, income per kapita, pertumbuhan ekonomi naik. Sama sekali tidak ada,” ungkap Amon saat memberikan sambutan pada seminar kewirausahaan yang digagas Pimpinan Cabang IMM Alor di Aula MTs Kalabahi, Kamis, (24/9/2020) petang.
Dikatakannya, ada pihak swasta yang hadir namun justru kehadirannya hanya membawa dampak buruk dengan rusaknya lingkungan.
“Mereka bawa datang eksa gali pasir, gali kerikil, gali gunung buat jalan dan sebagainya lalu jual lagi kembali,” kata Amon.
Dengan demikian, lanjut Bupati, hal sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat dan pembangunan daerah ini adalah melalui kegiatan seperti expo.
“Kita harus berani mengambil keputusan dengan menginvestasi APBD untuk kegiatan seperti ini. Dari kegiatan ini juga ekonomi masyarakat seperti kerajinan tangan, hasil olahan makanan dan yang lain bisa berjalan,” ungkapnya.
Djobo juga mengakui jika sudah ada surat edaran dari gubernur untuk tidak melakukan kegiatan besar tetapi pemerintah daerah sudah melakukan analisa, kajian secara matang.
“Gubernur sudah memberikan toleransi untuk expo Alor tetap digelar, namun wajib hukumnya mengedepankan protokol kesehatan. Saya sudah sampaikan kepada pihak keamanan untuk jaga setiap sudut arena, yang tidak mengikuti protokol kesehatan, kasi keluar,” tegas Drs. Amon Djobo. (*Pepenk).