Anggota Komisi V DPRD NTT Apresiasi Kinerja RSUD Kalabahi Soal Penanganan DBD

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT Rocky Winaryo mengapresiasi kinerja pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi dan jajarannya dalam menangani pasien dan mencegah meluasnya wabah DBD di Alor.

Menurutnya, setelah mendengar langsung status KLB DBD di Alor, dirinya langsung memerintahkan Kadis Kesehatan untuk bisa langsung menanganinya.

“Sebagai responnya, Pak Kadis kemudian mengirim 5 dokter yakni dokter anak dan dokter patologi,” sebut Rocky kepada media, Rabu, (12/2/2020) pagi.

Sebagai langkah pencegahan DBD, politisi Partai Perindo ini meminta peran serta seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bisa membuat lingkungan menjadi bersih, sebab ini bukan menjadi tanggung jawab pemerintah sendiri.

“Harus ada sosialisasi ke tingkat bawah termasuk di sekolah-sekolah karena saya melihat pasien di RSUD sini mayoritasnya anak-anak,” ujarnya.

Terkait ada beberapa catatan permasalahan yang disampaikan Dirut Rumab Sakit soal pelayanan kesehatan, Winaryo berjanji akan memperjuangkannya di Komisinya nanti.

“Saya sudah mendengar dan melihat sendiri. Tentu sebagai wakil rakyat yang mewakili Kabupaten Alor, pasti dan akan perjuangkan itu,” janji Rocky.

Sementara Dirut RSUD Kalabahi dr. Ketut menyebut, jumlah pasien DBD yang sementara dirawat diruang VVIP sampai saat ini sebanyak 16 orang dari total 146 orang dengan 2 pasien meninggal dunia.

“Langkah antisipasi terus kami lakukan dengan membentuk pokja ke tingkat desa sebab wabah DBD ini sampai saat ini masib berlangsung,” katanya.

Lanjutnya, waktu yang paling rawan untuk orang yang terjangkit DBD terjadi di hari keempat.

“Kalah hari pertama sampai ketiga itu belum nampak. Nanti dihari keempat baru terlihat tetapi kalau ditangani cepat serta diinfus maka perlahan pasien membaik,” jelas dr. Ketut singkat. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts