Ruteng, seputar-ntt.com – Untuk mengatasi persoalan listrik yang terjadi di Kabupaten Manggarai, DPRD setempat menawarkan Pembangkit Listrik Tenaga Air kepada pemerintah. Pasalnya selama ini baik pemerintah maupun DPRD belum menemukan solusi yang tepat terkait persoalan kekurangan pasokan listrik diwilayah tersebut.
“Jadi sesuai hasil studi banding yang kami lakukan di Cisarua Bogor, ada alternatif untuk mengatasi persoalan listrik yakni menggunakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA),” kata Ketua Komisi C DPRD Manggarai, Paul Peos.
Paul Peos mengatakan, setelah melihat kondisi di Cisarua, pihaknya menawarkan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang memiliki kondisi yang sama untuk dibuat PLTA. Sumber air yang ada di berbagai desa di Manggarai bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit listrik bagi warga sekitar.
“Kita minta supaya Pemerintah bisa memanfaatkan sumber air Wae Garit untuk dijadikan PLTA. Dengan demikian, kesulitan listrik di berbagai wilayah bisa teratasi,” harapnya.
Dia yakin bahwa dengan potensi air yang ada di Manggarai dan dukungan pemerintah maka persoalan listrik yang selama ini terjadi, bisa teratasi. Dia juga mengakui bahwa pemerintah belum memanfaatkan secara baik potensi air yang ada di Manggarai bagi kemaslahatan rakyat.
“PLTA adalah solusi bagi kita mengusir kegelapan dari daerah ini. Kita berharap Pemerintah bisa menyambut positif dengan mengalokasikan anggaran sehingga wilayah di Manggarai menjadi terang benderang dan bebas dari persoalan krisis listrik,” ungkapnya. (kons hona)
