Kupang, seputar-ntt.com – Terciptanya situasi yang aman dan kondusif pada setiap perayaan keagamaan di wilayah Provinsi NTT membuktikan begitu tingginya rasa toleransi antar umat beragama. Hal ini terbukti dengan bersatu padunya masyarakat dalam mengamankan perayaan natal tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).
Hal ini dikatakan Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro kepada sejumlah awak media di Kupang, pada Rabu, (28/12/2016).
“Kita sangat apresiasi, saya pribadi sangat apresiasi toleransi umat beragama di NTT, kita saksikan sendiri perayaan Natal sangat aman dan berjalan kondusif,” kata Awang yang juga tokoh muslim di NTT ini.
Dia mengatakan masyarakat NTT tdak pernah terganggu dengan berbagai isu SARA yang mencoba merusak sendi-sendi persaudaraan yang telah berurat akar di NTT. Adalah hal biasa kata Awang jika umat Muslim berjaga-jaga di gereja saat natal atau sebaliknya umat nasrani berjaga-jaga di Masjid saat Idul Fitri.
“Nilai-nilai seperti ini yang perlu kita pelihara dan tanamkan kepada anak cucu kita dimasa depan. Situasi nasional yang hingat bingar dengan berbagai isu SARA pada tahun 2016 ini tidak menggoyakan persaudaraan dan toleransi kita di NTT,” ungkap Awang.
Dia juga memberi apresiasi kepada aparat keamanan yang telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga menciptakan rasa aman bagi masyarakat ayng sedang beribadah saat hari raya. “Kita juga apresiasi aparat keamanan yang telah memberi rasa nyaman bagi masyarakat,” tutup Awang. (jrg)