Kupang, seputar-ntt.com – Mahasiswa SI semester IV Kelas C,D, F, G Prodi Pendidikan Agama Kristen IAKN Kupang menggelar seminar dengan thema: “Pendidikan Agama Kristen dan Persoalan Pemuda masa kini”pada hari sabtu (20/5/2023) di Jemaat GMIT Siloam Humone. Kegiatan ini didampingi oleh dosen mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Pemuda, Adriana Sole dan Hermin Pabeno.
Dalam sambutannya, Adriana Sole sebelum kegiatan seminar dimulai beliau mengatakan bahwa kurikulum pendidikan perguruan tinggi saat ini memberikan kebebasan kepada dosen dan mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang sudah didapatkan di ruang kelas kepada masyarakat di luar kampus dengan tujuan agar mahasiswa itu tidak hanya disi secara pengetahuan tetapi mahasiswa juga dilatih untuk memiliki ketrampilan dalam berbicara didepan umum. Karena mahasiswa Pendidikan Agama Kristen merupakan calon guru agama kristen yang harus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan sebelum terjun ke lapangan.
Adriana Sole mengatakan bahwa seminar mahasiswa hari ini merupakan ujian mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Pemuda. Dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengimplementasikan teori yang sudah didapat di dalam kelas kepada pemuda kristen masa kini dengan tujuan agar materi seminar ini memberikan pencerahan kepada pemuda kristen masa kini tentang persoalan-persoalan yang sedang dihadapi anak muda seperti sex bebas dan hamil diluar nikah. Persoalan-persoalan ini seringkali membuat pemuda kristen masa kini jatuh dalam dosa persinahan dan berdampak pada hamil di luar nikah dan gagal mencapai masa depan yang sudah diimpikan selama ini.
Mesri Bana merupakan salah satu mahasiswa yang menjadi pembicara dalam seminar ini berkesempatan membawa materi tentang “hamil di luar nikah” mengatakan bahwa pemuda kristen masa kini sedang berhadapan dengan arus globalisasi dimana hal-hal yang tabuh seperti hamil diluar nikah mulai dipandang biasa oleh pemuda-pemuda kristen oleh karena itu pemuda kristen perlu penanganan yang baik dari lingkungan keluarga seperti orangtua harus mengajak pemuda diskusi, mengawasi aktivitas pemuda, dan membimbing pemuda untuk mendekatkan diri dengan Tuhan melalui kegiatan-kegiatan rohani agar dapat dijauhkan dari hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Sedangkan pemateri kedua mahasiswa semester IV kelas C atas nama Kristanisa bangngu membawa materi tentang “memilih pasangan hidup menurut alkitab” adapun poin-poin yang disampaikan adalah yang pertama sebelum memilih pasangan hidup harus dimulai dengan berdoa, kedua bersahabat, ketiga pacaran, keempat, bertunangan dan kelima menikah. Harapan dari materi yang disampaikan adalah sebelum pemuda memilih pasangan hidup harus mendahulukan Tuhan agar tidak salah memilih dan pada akhirnya menjerumuskan pemuda itu sendiri dalam dosa. Materi kedua ini sebagai jawaban atas materi pertama bahwa kalau pemuda memilih pasangan hidup yang tepat maka akan terhindar dari hamil diluar nikah. (*)