Bahas Proker Bidang Pertanian, Kalapas Kalabahi Lakukan Briefing ke Giatja dan Tinjau Sae WBP

Kalabahi, seputar-ntt.com – Dalam rangka membahas Program Kerja (Proker) Bidang Pertanian Tahun 2023, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan melakukan briefing terhadap Kasi Binadik, Yonatan Bani dan Kasubsi Giatja, Abdurrahman Haryono beserta seluruh Staf Kegiatan Kerja sekaligus meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu, 23/11/2022

Dalam pengarahannya, Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan menghimbau agar seluruh jajaran Kegiatan Kerja pada umumnya dapat bekerja lebih proaktif, dan melakukan banyak inovasi agar dapat menarik perhatian banyak masyarakat untuk berdatangan, menikmati hasil karya warga binaan serta meningkatkan penghasilan PNBP.

“Kita harus buat buming. Kita jadikan Sarana Asimilasi dan Edukasi lahan pertanian ini sebagai agrowisata Lapas Kalabahi. Saat ini, saya melihat teman-teman sudah bekerja dengan baik. Tanah di lahan ini juga bagus. Jadi, kita buat agrowisata dengan ciptakan sesuatu yang indah dan luar biasa supaya masyarakat pada datang ke sini untuk belanja dan panen sendiri. Untuk yang konvensional silakan dilanjutkan. Sekarang kita buat sesuatu yang lebih luar biasa lagi. Apalagi letak lahan kita saat ini berada di tempat yang sangat strategis,” ujar Yusup.

Kedepannya ia menginginkan lahan pertanian yang sudah ada ini dibangun gazebo di dalamnya sebagai tempat untuk para pengunjung atau pembeli beristrahat sejenak dan menikmati keindahan lahan pertanian dengan segala jenis tanaman yang tertata rapih dan enak dipandang mata.

“Kalau ada gazebo, maka akan menarik perhatian masyarakat Kabupaten Alor atau bahkan orang di luar Alor untuk datang berwisata menikmati keindahan lahan pertanian Lapas Kalabahi sekaligus menyempatkan waktu untuk berfoto-foto dan menyebarluaskannya melalui medsos. Dengan begitu, maka Lapas Kalabahi akan semakin terkenal karena memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa yang berada di lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi,” tandas Yusup Gunawan

Diakhir arahannha, Kalapas juga meminta pandangan dan masukan dari jajaran Kegiatan Kerja terkait hal-hal yang ingin dibenahi serta diperlukan untuk menjalankan program yang disampaikannya.

Kegiatan ini dialhiri dengan meninjau lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi sekaligus melakukan panen jagung manis untuk dipasarkan. (*Humas)

Komentar Anda?

Related posts