Kupang, seputar-ntt.com – Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu (GSRPP) adalah sebuah gerakan pengawalan pemilu 2014 oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Gerakan ini merupakan terobosan dan penerjemahn paritisipasi masyarakat yang dilakukan oleh Bawaslu. Untuk itu Bawaslu NTT berharap agar lewat gerakan ini masyarakat NTT bisa menjadi bagian dari pengawasan pemilu.
“Gerakan ini hendak mentransformasikan gerakan moral menjadi gerakan sosial di masyarakat dalam mengawal pemilu. Pengawalan pemilu merupakan kewajiban semua pihak. Namun pada tataran implementasinya, kekuatan masyarakat yang tidak terlembaga akan mengalami bebrapa kesulitan untuk mengawali langkah tersebut,” kata Nelce Ringu, Ketua Bawaslu NTT, Selasa (26/2/2014).
Menurut Nelce Ringu, Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu ini didesain untuk menciptakan relawan yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang kepemiluan dan ketrampilan teknis pengawasan yang cukup. Istilah Sejuta Relawan itu sendiri dimaksudkan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu dan masyarakat pada umumnya bahwa betapa besar dan massifnya gerakan ini.
“Dengan demikian, diharapkan gerakan ini akan memicu masyarakat agar lebih peduli terhadap pemilu 2014. Siapapun, terutama mereka yang mempunyai jiwa sosial dan pengabdian kepada masyarakat, negara, dan bangsanya diharapkan mendedikasikan dirinya menjadi relawan, karena pada dasarnya setiap orang mempunyai potensi dan kemampuan,” katanya.
Relawan Pengawas Pemilu jelas Nelce Ringu, adalah warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih atau minimal usia 17 tahun pada 9 April 2014, hari pelaksanaan pemungutan suara dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang direkrut oleh jajaran pengawas pemilu atau mendaftarkan diri secara aktif yang memenuhi syarat dan ketentuan.
Anggota organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum juga bisa menjadi relawan pengawas dalam gerakan ini dengan diverifikasi dulu independensinya. Mereka akan melakukan pengawasan di wilayah domisilinya yang berbasis desa/kelurahan terhadap sebagian tahapan Pemilu berdasarkan penugasan dari pengawas pemilu.
“Bawaslu NTT juga mengundang partisipasi para pendidik dalam gerakan ini. Karena diakhir kegiatan para relawan akan di beri sertifikat nasional yang ditandatangani secara langsung oleh Ketua Bawaslu RI yang mungkin bermanfaat bagi para guru dalam melengkapi administrasi sertifikasinya,” pungkasnya.