BEM Undana Ajak Masyarakat Kota Kupang Peduli Kebersihan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (BEM – Undana) Kupang mengajak masyarakat kota Kupang untuk peduli kebersihan lingkungan. Masalah sampah di pantai adalah masalah krusial dan menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat kota Kupang.

“Kami melihat persoalan sampah di Kota Kupang sangat krusial, sehingga kami turun membersihkan. Bagi kami, Ini awal dan pemicu bagi seluruh mahasiswa di Kota Kupang,”kata ketua BEM Undana, Umbu Jhoys Imanuel Mberu Lata, saat aksi pembersihan pantai di kawasan wisata Mangrove Oesapa, Jumat (3/11/2017).

Menurut anggota Sahabat Walhi NTT ini, lingkungan adalah rumah kedua bagi mahasiswa, sehingga menjaga kebersihan lingkungan pantai menjadi tanggungjawab semua pihak. Kata dia, generasi masa harus mewariskan lingkungan yang bersi dan sehat bagi generasi di masa mendatang.

“Saya pikir semua wajib menjaga kebersihan pantai, menjaga pantai itu sama hal dengan menjaga alam untuk generasi kita nanti. Kami sadar dan peduli bahwa lingkungan itu rumah kedua bagi mahasiswa, kalau lingkungan kedua maka harus nyaman,”katanya.

Dikatakannya, aksi kebersihan yang melibatkan 350-an mahasiswa Undana dan 200-an petugas dinas kebersihan kota Kupang ini, adalah tekad BEM Undana mendukung program pemerintah yakni Kupang bersih. Dia berharap gerakan ini akan menjadi semangat bagi BEM dari kampus lain di kota Kupang untuk turut serta menjaga kebersihan.

“ini juga program kerja kami di BEM, kami canangkan dari awal kami pemimpin. Saya harap kepada pemerintah kota untuk mengerakkan semua pihak menjaga kebersihan. Saya pikir ini salah satu contoh bagi fakultas lain untuk menjaga kebersihan lingkungan,”ujarnya.

Kepala dinas Kebersihan Kota Kupang, Obed Kadji disela – sela pembersihan itu mengatakan bahwa masyarakat harus memahami tugas menjaga kebersihan, mulai dari TPS ke TPA. Kata Obed, kegiatan tersebut adalah gerakan memberikan contoh kepada masyarakat supaya semakin banyak masyarakat peduli kebersihan.

Dia juga berterimakasih kepada mahasiswa dari Undana sebagai calon pemimpin masa depan yang telah turut dalam mendukung pemerintah. “Kita harus membiasakan diri jangan buang sampah ke kali. Ini akibat sampah dari hulu sampai hilir dan menumpuk di pantai. kalau semua orang sadar sampah, menempatkan sampah pada tempatnya maka kota ini pasti bersih,”tambahnya.

Dia berharap para lurah di wilayah untuk harus aktif dan mengajak masyarakat membersihkan sampah. Dengan adanya keterlibatan dari lurah akan menjadi contoh bagi masyarakat.

Wali kota Kupang yang hadir dalam aksi bersih itu, menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa dan dinas kebersihkan yang telah mendukung pemerintah. Katanya, pembersihan pantai adalah langkah awal untuk mewujudkan kebersihan kota.

“Kedepan tugas kita lebih berat. Karena musim hujan dan sampah akan terbawa banyak dari air hujan. Kebersihan ini juga tanggungjawab para lurah, RT dan RW. Setiap kali kunjungan, Saya sampaikan bahwa kebersihan lingkungan pentingnya,”katanya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts