Bentrokan Lembata, Polisi Sita Ratusan Senjata Tajam

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Aparat kepolisian resor Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 19 Agustus 2014 menggelar sweping senjata tajam di dua desa yang bentrok yakni Desa Wulandoni dan Pantai Harapan. Dari aksi itu polisi berhasil menyita ratusan senjata tajam.

“Hari ini kami gelar sweping dan menyita ratusan senjata tajam dari warga di dua desa itu,” kata Kasat Reskrim Polres Lembata Inpektur Dua Abdurahman Riangtobi yang dihubungi melalui telepon selulernya dari Kupang, Selasa, 19 Agustus 2014.

Senjata tajam yang berhasil disita, diantaranya dari desa Wulandoni berupa tombak sebanyak 13 buah, parang 25 buah, busur 8, anak panah 30, panah ikan dua. Desa pantai harapan berupa parang 101 buah, tombak 29, busur 5, anak panah 26 buah, kapak 9 buah, panah ikan 2 buah, dan senapan angin 1 buah.

Sweping yang dilakukan ini, katanya, untuk meredam bentrokan di antardua desa itu. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemulihan di dua desa itu, karena kedua pihak yang bertikai sudah sepakat berdamai.

“Sudah ditandatangani kesepakatan antar dua desa itu untuk berdamai,” kata Abdurahman yang dihubung saat itu sedang berada di desa Pantai Harapan.

Saat ini, katanya, pihaknya belum menahan warga yang diduga terlibat dalam bentrokan atau aksi pembunuhan terhadap salah satu warga itu. “Kami masih lakukan penyelidikan atas kasus kematian dan bentrokan itu,” katanya.

Dia menambahkan aparat kepolisian masih siaga di lokasi bentrokan untuk memastikan suasana benar-benar kondusif dan sudah ada langkah dari pemerintah untuk menyelesaikan konflik batas desa itu.

“Pengamanan terus dilakukan di lokasi bentrokan hingga situasi benar-benar kondusif,” katanya.

Dia juga mengakui, tenaga bantuan berupa anggota Polri dari Polres Flotim di Larantuka, Polres Sikka dari Maumere dan Brimob juga dari Maumere sudah berada di lokasi. Karena itu suasana di lokasi bentrok ini akan terus dijaga hingga benar-benar pulih, (van)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *