Kalabahi, seputar-ntt.com – Alor Barat Laut (Abal), merupakan negeri kaya bagian barat Kabupaten Alor dengan sejuta pesana alam baik yang berada di dasar laut maupun di udara.
Terbaru, hasil temuan Kapolres Alor adalah spot bawah laut dengan karang menyerupai pohon natal yang diberi nama “Christmas Pinnacle” (Bukit Kokar) berjarak 100 meter dari bibir pantai, lokasinya berada tepat di depan Mapolsek Kokar dan Masjid Nurul Islamiyah Weileng.
“Saya yakin, spot ini sudah ada beberapa orang yang sudah melihat keindahan bukit dibawah laut. Yang terhebat adalah karang-karangnya masih terjaga. Dan setelah kami cari tau, ternyata namanya belum ada,” kata Kapolres Alor AKBP. Agustinus Christmas, SIK pada acara penyerahan dokumen penamaan titik selam Chritsmas Pinnacle/Bukit Kokar dari Kapolres dan tokoh masy ke KCD Perikanan Prov NTT, Senin, 7/2/2022 pagi.
Lanjutnya, setelah berdiskusi dengan pemilik Nautika Dive dan KCD Perikanan dan Kelautan Provinsi, terkait pariwisata dan konservasi kelautan, akhirnya kami bersepakat memberi nama Christmas Pinnacle.
“Proses penamaannya ini sementara diajukan untuk bisa di revisi SK nya oleh Gubernur. Di Alor ada 74 spot dan dengan penambahan 1 spot lagi ini maka kina sudah ada 74 spot,” ujar Kapolres.
Menurutnya, nama yang diambil ini bukan untuk memunculkan namanya, tetapi ada keunikan yakni bentuknya seperti bukit dengan karang-karang disekeliling yang masih asli dan tergambar seperti pohon natal.
“Semoga inni juga merupakan bagian dari harmonisasi keberagaman yang ada di Alor. Didepan Masjid ini ada spot bawah laut Christmas Pinnacle. Semoga potensi pariwisata kita ini semakin dikenal dunia,” harap Agustinus.
Mantan Kasubdit II Ditintelkam Polda Maluku ini juga berpesan kepada Kapolsek dan juga masyarakat agar spot bawah laut ini bisa dijaga dengan baik.
“Ini adalah bagian dari sinergitas kita. Spot-spot indah yang berada di seluruh laut Alor ini kita harapkan Polri hadir disitu dengan tujuan memberikan kepastian keamanan, kenyamanan agar laut biaa memberikan penghidupan masyarakat disekitar. Mari kita sosialisasikan bersama tentang stop bom ikan,” tegasnya.
Pria Jawa Tengah yang akan menjabat Wadir Intelkam Polda NTT juga berpesan agar sinergitas anatar pemerintah daerah dan provinsi harus terus diperhatikan dan dijaga demi pelayanan yang prima bagi masyarakat.
“Kepentingan kita semua bukan pribadi, institusi, pengusaha dan lain sebagainya tetapi kita bekerja untuk masyarakat,” tandas Christmas.
Sementara Kasie PSDKP KCD Kelautan Dan Perikanan Prov NTT, Widiawati Djakaria dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Alor dan masyarakat yang telah menemukan spot baru tersebut.
“Penemuan ini merupakan peran Polri yang tentunya betsineegi dengan masyarakat dan instansi terkait guna mendukung konservasi alam bawah laut,” ujar Widiawati.
Dikatakannya, dengan adanya penambahan satu tempat selam ini dari 74 situs selam sesuai SK gubernur yang didalamnya termuat nama populer dan nama lokal, maka didalam kawasan konservasi selat pantar dan laut sekitarnya dengan segala keindahan dan keunikannya kini sudah menjadi 75.
“Pengusulan nama spot selam dengan nama lokal bukit kokar dan nama populer Christmas Pinnacle ini akan segera terwujud. Terima kasih atas kolaborasi dan kerjasamanya,” ucap Djakaria.
Ditempat yang sama, Camat Abal, Martinus De Porres Djeo, S.IP mengatakan, Kecamatan Abal akan terus berbwnah dan melangkah maju dalam pengembangan pariwisata Alor.
“Mungkin kami belum maksimal dan belum sesuai ekspekatasi. Namun dengan terus bertambahnya spot-spot pariwisata disini kami berusaha melakukan yang terbaik,” pungkas Martinus singkat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten II, Dominggus Asadama, Kepala Pengadilan Negeri Kalabahi, Kabid Penangkapan, Idham Ahmad, pemerhati pariwisata, Denny Lalitan, pemilik nautika Dive, Hansen, tokoh agama, adat, pemuda Weileng Kelurahan Adang serta undangan yang hadir. (*Pepenk)
