Bersukacita membaca Surat Cinta Tuhan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Pada jaman sekarang masihkah orang-orang percaya memiliki kerinduan untuk membaca surat cinta dari Tuhan?. Pertanyaan ini dilontarkan Pendeta Adelvina Doko-Hege, S.Th dalam khotah Minggu pagi (4/9/2016) di Jemaat Imanuel Batukadera. Tidak hanya memiliki kerinduan tapi juga harus bisa membaca Firman Tuhan dalam suasana sukacita.

“Berbicara tentang surat, untuk jaman sekarang mungkin tidak penting seperti jaman kami waktu lalu. Setiap mendapat surat dari orang yang kita kasishi ada sukacita yang melimpah, apalagi surat cinta dari Tuhan, betapa sukacitanya kita,” kata Pdt Adel.

Dalam khotbat yang diambil dari Kitab Filipi 1:3-11 ini, Pendeta Adel mengatakan bahwa surat-surat rohani yang termuat dalam Alkibat merupakan surat yang tidak akan basi dan tepat untuk segala zaman. Karena itu rugi besar jika orang percaya tidak membaca surat cinta Tuhan yang ditulis oleh para Rasul.

“Dalam kondisi di perjara Rasul Paulus menulis surat dengan penuh sukacita bagi umat Tuhan yang ada di Jemaat Filipi. Dalam surat tersebut mengajarkan kita bagimana kita menjadi orang-orang yang bisa berterimakasih dalam susana sukacita dan penuh ucapan syukur,” ujar Pdt Adel.

Jika orang-orang percaya tidak lagi merindukan surat cinta Tuhan maka iman yang ada akan gampang goyah dan mudah terpengaruh dengan godaan yang tidak mengakui Kristus sebagi juruslamat. “Jika kita membutuhkan materi melebihi kebutuhan akan Firman Tuhan maka saat ini ada banyak orang yang datang mempengaruhi kita lewat materi dan membawa kita untuk tidak percaya kepada Kristus,” tegas Pdt Adel. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts