Birokrasi Kota Kupang Akan Diisi Pejabat Cerdas

Kupang, seputar-ntt.com – Pejabat struktural yang akan menduduki pemerintahan kota Kupang di masa kepemimpinan, Jefirstson R Riwu Kore dan Hermanus Man atau paket FirmanMu adalah sosok pejabat cerdas dan memiliki kreativitas atau ide baru dalam melayani masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat harus cepat dan tidak berbelit – Belit.

Hal itu disampaikan wakil walikota Kupang, Hermanus Man, dalam sambutannya pada acara syukuran penghargaan kelurahan Naikoten dua sebagai kelurahan Inovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan di hotel Cahaya Bapa, Senin (18/9/2017).

Dikatakan wakil wali kota dua periode ini, bahwa dengan kreativitas akan melahirkan ide dan gagasan baru sehingga dapat menciptakan pelayanan cepat, mudah dan efisien kepada masyarakat. Lanjutnya, kota tidak membutuhkan pejabat pintar, karena pintar bisa pintar tipu, dan pintar mencuri.

“Hanya orang cerdas yang mampu kreativitas. Pejabat itu tidak perlu pintar, pintar bisa tipu, pintar pencuri. kita butuhkan orang cerdas. Intinya menyelesaikan masalah besar dengan biaya yang murah,”katanya.

Dia mencontohkan, lurah Naikoten dua yang memiliki kreativitas tinggi mampu menghasilkan alat dengan biaya murah namun memecahkan persoalan besar.

Dimana lurah Naikoten dua kecamatan kota Raja ini mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai top 40 pejabat inovasi dalam pelayanan publik dari 3504 peserta yang diseleksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) baru – baru ini.

Wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore, dalam berbagai kesempatan mengharapkan bahwa pejabat eselon IV yang menduduki jabatan strategis akan dilelang. Katanya, dengan sistem lelang jabatan maka akan mendapatkan pejabat yang benar – benar melayani masyarakat. Penempatan pejabat dilakukan secara profesional, tidak ditempatkan karena kedekatan atau tim sukses maupun keluarga.

“Kita harapkan pejabat kota Kupang tunjukkan kinerja. Kerja sungguh – sungguh, kerja jujur. Kita ingin pembangunan di kota Kupang lebih maju, melangkah lebih cepat,”katanya.

Lurah Naikoten II, Wildrian Ronald Otta mengatakan bahwa jabatan itu adalah amanah. Sehingga yang terpenting bagi pejabat adalah melayani masyarakat tanpa memandang jabatan. Sebagai lurah, dirinya telah bekerja dengan sungguh – sungguh melayani masyarakat. Hasilnya pun masyarakat yang menilai, dan manfaat masyarakat yang nikmati.

“Yang penting dari sebuah karya bukan penghargaan tetapi dampak dari inovasi atau hasil itu, sesuatu yang besar dan diaplikasikan oleh semua kelurahan,”ujarnya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts