Bom Meledak Rote Ndao, Mobil dan Motor Hancur

Kupang, seputar-ntt.com – Warga Kelurahan Metina Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao, Selasa, (23/12/2014) sekitar pukul 2:30 dikejutkan oleh ledakan besar yang diduga sebuah bom. Akibatnya, sebuah mobil honda mobilio dan sebuah sepeda motor honda blade hancur akibat ledakan tersebut.

Kabid Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar (AKB) Agus Santoso, mengatakan kondisi rumah seperti pintu dan kaca jendela hancur berantakan. Sepeda motor dan sebuah mobil yang diparkir di belakang rumah juga hancur.

“Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui siapa yang meletakan benda yang meledak tersebut,” kata Agus di Kupang, Selasa (23/12/2014) pagi.

Saat ini Polda NTT tengah menanti laporan lengkap dari Polres Rote Ndao terkait ledakan yang diduga bom itu. Sampai dengan saat ini Polda belum dapat laporan lengkap tentang benda yang meledak itu bom atau bukan.

Tony, warga Ba’a, ibu kota Kabupaten Rote Ndao mengatakan, bunyi ledakan yang terjadi cukup keras. Bunyi ledakan mencapai radius hingga tiga kilometer. Bahkan, ledakan membangunkan warga yang kemudian melaporkan ke polisi. “Belum tahu siapa nama warga pemilik rumah tersebut,” ujar Agus.

Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno meminta pihak Kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut agar tidak meresahkan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Kepada Polda NTT, DPRD minta perketat pengawasan agar daerah ini tetap aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru. Seluruh masyarakat di daerah itu mengharapkan merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan damai karena itu pihak Kepolisian harus perketat pengamanan.

“Kami minta Polda NTT segera usut dan tuntaskan peristiwa itu karena menjelang Natal dan Tahun Baru sehingga masyarakat butuh kenyamanan,” kata Anwar.

Kapolres Rote Ndao AKBP Hidayat membenarkan peristiwa tersebut. Sampai denga saat ini masih sedang dilakukan identifikasi peristiwa ledakan itu. Hasil identifikasi sementara adalah sumber ledakan itu adalah bom ikan disebuah rumah warga yang belum diketahui identitasnya.

Peristiwa ledakan itu mengakibatkan satu unit motor bled dan satu unit mobil mobilio rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiawa itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami masih melakukan identifikasi ledakan itu. Tidak ada korban jiwa namun satu unit motor dan satu unit mobil rusak berat,” kata Hidayat yang dihubungi dari Kupang. (to’o)

Komentar Anda?

Related posts