Lembata, seputar-ntt.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unwira Kupang selenggarakan sosialisasi tentang desa siaga bencana di desa Baobolak, kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.
Hans Adu, sebagai sekretaris BPBD kabupaten Lembata dalam pemaparan materinya tentang kebijakan secara garis besar, menjelaskan bahwa masyarakat dan mahasiswa tentunya perlu mengenal teori dan panduan-panduan praktis terlebih dahulu sebelum melaksanakan desa siaga bencana.
“Materi upaya pencegahan dan mitigasi bencana yang saya bawakan ini, hanya merupakan kebijakan dan fenomena-fenomena secara garis besar saja, selebihnya kita belajar hal-hal teknis sebagai panduan untuk menjalankan desa siaga bencana, misalnya apa saja yang perlu kita lakukan untuk mencegah abrasi pantai dan langkah-langkah menanam bakau. Hal-hal sederhanan ini tentunya membutuhkan praktek lapangan untuk mengetahuinya lebih lanjut.”Ungkapnya ketika sesi tanya jawab selama sosialisasi berlangsung(06/08)
Selain itu, Hans menjelaskan bahwa akan segera melaksanakan praktek lapangan di desa Baobolak dengan maksud meninjau dan menerapkan hal-hal penting terkait mitigasi bencana.
“Tentu saja yang kita pelajari hari ini perlu kita terapkan demi terwujudnya desa Baobolak yang siaga bencana. Artinya teori-teori saja tentunya tidak cukup untuk mewujudkan desa yang siaga bencana, kita perlu merealisasikan semuanya, agar kita mendapat pemahaman yang baik tentang desa siaga bencana,”tutupnya.
Penulis : Aprilianus Man, (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unwira)