BPOM NTT Temukan 53 Produk Makanan Kedaluwarsa di Kupang

  • Whatsapp
barang kedaluwarsa

Kupang, seputar-ntt.com – Balai Pengawasan Obat  dan Makanan( BPOM) NTT bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disprindag) Kota Kupang berhasil mengamankan 53 produk makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa atau tidak layak untuk dikomsusi di berbagai pasar, kios dan supermarket di Kota Kupang. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong hari raya lebaran.

“Makanan dan minuman kedaluwarsa yang berhasil diamankan oleh tim paling banyak ditemukan di kios-kios dibandingkan supermarket. Hal ini dikarekann tingat pengawasan dari pemilik kios yang kurang,” kata Kepala Bidang, perlindungan konsumen Disprindag Kota Kupang, Yesaya Taibenu kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu (16/7/2014)

Ia mengatakan, dalam operasi tersebut ada 53 jenis produk atau merek yang berhasil dimanakkan karena telah kedaluwarsa, antara lain  mie rebus kari ayam, mie goreng rasa cabe ijo, pop mie ABC, mie gelas, kacang garuda, leo snack kentang, dan jenis manakan instan lainya.

“Untuk minuman yakni Columbia marie susu, susu omela, susu cap sapi, coca-coca, big colapuply orens, milo sacet, kopi sacet kapal api pulus gula dan kopi, sambal botol, mentega, bubu tempung, bumbu nasi goreng, pewarna makanan, daun teh dan beberapa produk lain,” urainya.

Ia menambahkan, makanan dan minuman yang berhasil diamankan ini,untuk sementara belum direkap secara detail dari hasil operasi yang dilakukan empat tim,karena saat tim dari Disprindag Kota sementara mengikuti kegiatan operasi pasar  yang dilakukan  oleh Balai POM, Dinkes dan Disprindag Provinsi.

“Barang hasil operasi yang dilakukan oleh empat tim ini akan dimusnakan oleh Disprindag dan BPOM pada Jumat  (18/7/2014),” katanya.

Menurutnya, operasi pengawasan terhadap produk kedaluwars ini dilakukan oleh empat tim. Tim pertama melakukan operasi dari jalan Sudirman, Soeharto, Urip Sumarharjo, Ahmad Yani, Pasar Kasih Naikoten dan Strat A Oeba. Tim kedua beroperasi di Pasar Oebobo, jalan Sumba, Mutis dan jalan Siliwangi.

Sementara tim ke tiga ,lanjut Taibenu, dimulai dari jalan Lalamentik, sekitar area depan Ramayana, terminal Oebufu, hingga Bundaran PU,dan tim ke empat dimulai dari Start A ,sepanjang jalan Timor Raya hingga Lasiana.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *