Oelamasi, seputar-ntt.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Naibonat selama 2 hari yakni, 22 dan 23 September menggelar Open House Agro Inovasi 2014 di kantor BPTP NTT. Acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan HUT Badan Litbang Pertanian ke-40, HUT BPTP ke-20 dan HUT Agro inovasi Naibonat ke-10.
Open House ini dimeriahkan dengan peresmian Kebun Bibit Inti Tanaman Holtikultura yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Drs. Benny A. Litelnoni, SH, M.Si, Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki, MS, Ph.D dan Kepala Badan Litbang Pertanian Haryono.
Wagub NTT Benny Litelnoni dalam sambutannya, Senin (22/9/2014) mengucap terima kasih kepada BPTP NTT yang telah membentuk Unit Pengelola benih Super (UPBS) untuk komoditas jagung dan padi dalam rangka mendukung swasembada benih dan peningkatan produktifitas.
Mantan Wakil Bupati TTS ini mengaku menyambut baik kegiatan open house ini karena menjadi satu agenda penting dalam pelaksanaan transfer teknologi dari pencipta teknologi ke pengguna teknologi. Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak seluruh komponen pertanian untuk saling bahu membahu menyamakan persepsi dan menyatukan langkah, tindakan sehati sesuara diantara petani, penyuluh, peneliti, widyaswara untuk bersama-sama mendiskusikan pembangunan pertanian dalam membangun NTT.
Sementara itu Kepala Badan Litbangtan RI Haryono dalam sambutannya mengakui, dalam memajukan pertanian masih menemui berbagai persoalan diantaranya masalah konversi lahan yang terus meningkat, jaringan irigasi yang rusak, system pengadaan benih dan bibit ternak yang belum baik serta kendala perizinan yang terbentur dengan status lahan.
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, ungkap Haryono, berbagai upaya telah dilakukan yakni pendekatan wilayah sebagai basis produksi sekaligus penyedia bahan baku dan ekspor. Kemudian peningkatan daya saing produk pertanian, peningkatan dan perbaikan kuantitas infrastruktur dasar hingga perlindungan dan pemberdayaan petani.
“Melalui Open House ini, Badan Litbang Pertanian diharapkan bisa mewarnai pembangunan pertanian Indonesia. Tugas utama BPTP adalah membantu Pemda dalam hal merumuskan pembangunan pertanian daerah melalui rekomendasi pakte teknologi hasil pengkajian kepada stakholder,” kata Haryono.
Sementara itu Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengucapkan rasa terima kasihnya atas peran serta BPTP Naiobonat dalam memperjuangkan kemajuan pertanian di wilayah Kabupaten Kupang khususnya. Dirinya mengharapkan dengan keberadaan BPTP Naibonat di Kabupaten Kupang berdampak nyata bagi semangat petani peternak untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam meningkatkan kualitas pertanian.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan BLM PUAP 2014 untuk Gapoktan Kabupaten Kupang dari Kepala Litbang Pertanian kepada Bupati Kupang yang selanjutnya diserahkan ke perwakilan Gapoktan sekaligus penyerahan Buku Kalender Tanam Kabupaten Kupang. Selain itu Wakil Gubernur meresmikan Kebun Bibit Inti (KBI) dan melakukan kunjungan ke stand Pameran dan display peragaan demonstrasi. (sho)