Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome mengakui telah mengirim BlackBerry Messenger (BBM) bernada ancaman kepada wartawan Tempo Yohanes Seo. Menurut Marthen, BBM tersebut terkait dengan pemberitaan yang ditulis Seo bertajuk “Lima Bupati di NTT Tersangkut Kasus Korupsi” di edisi Koran Tempo, 26 April 2014.
“Saya hanya minta ke teman-teman wartawan tolong bikin berita sesuai dengan etika,” kata Marthen ketika dihubungi Tempo, Jumat sore, 2 Mei 2014.
Seo mendapat BBM bernada ancaman dari Marthen pada Rabu malam lalu. Isi BBM tersebut: “Mat malam Pak Jhon, beta (saya) harap bu (kau) jangan buat pembusukan dan pembunuhan karakter melalui media, biar bu (kau) juga tidak diganggu.”
Perihal kalimat bernada ancaman, “Biar bu juga tidak diganggu”, Marthen mengatakan, “Itu agar Seo juga tidak diganggu.”
Seo menduga BBM bernada ancaman itu terkait dengan pemberitaan Koran Tempo edisi 26 April 2014 bertajuk “Lima Bupati di NTT Tersangkut Kasus Korupsi”. Dalam berita yang ditulis Seo tersebut, Marthen diduga tersangkut kasus korupsi dana Pendidikan Luar Sekolah (PLS) 2007 sebesar Rp 77 miliar.
Dalam kaitan dengan kasus dana Pendidikan Luar Sekolah, Marthen membantah disebut korup. Marthen pun telah meminta klarifikasi dari Kejaksaan Tinggi NTT pada Kamis lalu. Menurut Marthen, dia tidak pernah diproses hukum ihwal kasus tersebut termasuk diperiksa. “Saya tidak pernah dipanggil Kejati,” kata dia. (tempo)