Cegah Pandemi COVID-19, KPK Mbaumuku Semprot Disinfektan di Rumah Warga

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com- Komunitas Pemuda Kuwu (KPK) Mbaumuku, Ruteng, Kecamatan Langke Rembong turut mengambil bagian dalam mencegah wabah pandemi Virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di mana, sebanyak 30 orang anggota KPK Mbaumuku dikerahkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas publik di Kota Ruteng pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Salah satu Anggota Komunitas Pemuda Kuwu (KPK) Mbaumuku, Adrian Suryawan Matara mengatakan, kegiatan itu dilakukan bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 di beberapa fasilitas publik di daerah itu. Komunitas itu kata dia, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa fasilitas publik seperti tempat ibadah, mobil travel bahkan pihaknya melakukan penyemprotan di beberapa rumah warga di kota Ruteng.

Ia menjelaskan, pada kesempatan itu juga, anggota KPK Mbaumuku turut membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kepada sejumlah warga di beberapa lokasi di Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

“Kami melaksanakan kegiatan semprot cairan disinfektan untuk membunuh Virus Corona (COVID-19) agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini,” ujar Adrian kepada Seputar-ntt.com melalui siaran pers pada Sabtu petang, 28 Maret 2020.

Adrian menuturkan, pihaknya menggelar pembagian masker kepada warga di Pangkalan Trevel, Pasar Inpres Ruteng, Gereja GMIT, Pasar Puni, Puspas, dan beberapa rumah warga di Kota Ruteng.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Komunitas Pemuda Kuwu (KPK) Mbaumuku, Agustom Ricky. Ia mengatakan, kegiatan itu dilakukan bertujuan membunuh Virus Corona atau COVID-19 karena sangat mengancam kehidupan umat manusia.

“Kami melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa fasilitas publik,” ujarnya kepada wartawan melalui keterangan pers pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Selain rumah warga kata dia, anggota KPK juga melakukan penyemprotan di sejumlah fasilitas publik seperti SPBU Mbaumuku, Gereja Kristus Raja, Kompleks Pertokoan Ruteng, Tempat Bengkel, serta tempat usaha lainnya di wilayah Mbaumuku.

“Sebanyak 30 orang pemuda ikut terlibat dalam kegiatan ini,” pungkas dia.

Ia berjanji, kegiatan serupa menggunakan cairan disinfektan akan dilakukan secara rutin pada waktu mendatang. Untuk mendorong masyarakat Manggarai mengambil langkah pencegahan demi menyelamatkan kehidupan warga di daerah itu.

“Bahwa masyarakat perlu didorong untuk respon terhadap penyebaran wabah COVID-19. Langkah-langkah sederhana terkait pencegahan harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat manggarai. Ini semua demi kemanusiaan,” urai dia. (R11)

Komentar Anda?

Related posts