Cuaca Ekstrim, Harga Sembako Stabil

Kupang-seputarntt.com. Kondisi cuaca yang ekstrim sejak dua minggu terakhir, ternyata tidak mempengaruhi harga kebutuhan pokok masyarakat di NTT, khusunya di kota kupang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan provinsi NTT, Bruno Kupok di ruang kerjanya Jumat (07/12/2014) siang. Ia menjelaskan, tidak ada kenaikan harga bahan pokok meskipun saat ini cuaca dalam keadaan ekstrim. “Beberapa bahan pokok kebutuhan masyarakat masih dalam tingkat yang wajar dari segi harga,” katanya

Ia menjelaskan, walaupun belum ada kenaikan, tetapi pemerintah provinsi NTT  tetap mengantisipasi lonjakan harga yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Hal ini juga mengacu kepada surat dari pihak kementrian yang  meminta dinas Perindag Provinsi untuk terus memantau situasi ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok di masyarakat dan juga diharapkan bisa on the spot mengetahui distribusi bahan-bahan.

Ia menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh dari sejumlah pasar yang ada di Kota Kupang, stok kebutuhan pokok masih sangat memungkinkan, dan masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena, sambungnya, biasanya ketersediaan stok bahan pokok selalu ditandai dengan harga. “stok biasanya ditandai dengan harga.  jika stok berkurang maka akan berpengaruh pada harga,” tandasnya.

Gubernur NTT, Frans Leburaya juga telahmelakukan sidak ke beberapa pasardi Kota Kupang untuk memastikan harga kebutuhan bahan pokok dalam kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat saat ini. Hasilnya memang dari segi harga masih dalam kondisi wajar dan stoknyapun masih sangat memungkinkan.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT setiap harinya akan tetap melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan  pokok di pasaran untuk bisa mengetahui perkembangan harga seputar kebutuhan bahan pokok masyarakat. “data soal harga kita akan cek setiap hari,” ungkap Bruno Kupok.

Untuk itu, mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT ini juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran, karena pemerintah tetap akan memantau serta mengendalikan harga agar tetap stabil. “pengendalian harga akan tetap kita lakukan supaya tetap stabil,” pungkasnya. (Debby Yunita Mada)

Komentar Anda?

Related posts