Atambua, seputara-ntt.com – Dana tunggakkan untuk ribuan guru sertifikasi di wilayah Kabupaten Belu tahun anggaran 2012 selama tiga bulan dan dana sertifikasi triwulan II tahun ini akan segera dicairkan dengan transfer ke rekening masing-masing guru penerima dana sertifikasi.
“Dinas PPKAD sudah keluarkan SP2D untuk diserahkan kepada Bank. Bank langsung proses dan dana sertifikasi sudah bisa ditransfer ke rekening guru penerima sertifikasi yang ada,” kata Kadis PPO, Belu, Patrisius Asa ketika ditemui diruang kerjanya di Atambua, Jumat (12/09/2014)
Menurut Patrisius, sesuai SK pembayaran tunggakan dana sertifikasi tahun 2012, jumlah guru sertifikasi yang akan menerima tunggakan dana sertifikasi tahun 2012 sebanyak 835 orang. Jumlah ini jelas Kadis PPO Belu belum mencapai total tunggakan guru penerima sertifikasi di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka yang jumlahnya sebanyak 1229 orang sesuai hasil pemeriksaan BPKP perwakilan NTT.
“Total dana tunggakan sertifikasi guru sebanyak tiga bulan yang disiapkan kurang lebih Rp. 8 M. Dana ini yang akan ditransfer ke rekening guru sertifikasi. Bagi guru sertifikasi yang belum terakomodir dalam SK Kemendikbud tentu harus menunggu. SK dari Mendikbud, karena pemerintah tidak mungkin bayar di luar nama-nama yang sudah ditetapkan dengan SK menteri,” jelas Kadis PPO Belu.
Mengenai pembayaran dana sertifikasi triwulan II tahun anggaran 2014 yang juga akan dibayar kepada semua guru sertifikasi. Kadis mengakui dana tersebut hanya dikhususkan kepada guru sertifikasi yang ada di wilayah Kabupaten Belu. Sedangkan guru sertifikasi yang ada di Kabupaten Malaka berurusan dengan Dinas PPO Malaka.
“Malaka sudah resmi berdiri sendiri sebagai satu Kabupaten sehingga khusus untuk dana sertifikasi tahun anggaran 2014 pemerintah Kabupaten Belu hanya membayar guru sertifikasi yang ada di wilayah pemerintahannya,” tandas Patrisius Asa. (Parada).
