Kupang, seputar-ntt.com — Aset perbankan di Provinsi NTT alami penurunan Rp 3,7 Triliun pada Bulan Desember 2019, dimana penurunan terbesar dialami tujuh Bank Umum dab empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Hal ini diakui Kepala Kantor OJK Provinsi NTT, Robert Sianipar, saat pertemuan dengan awak media dalam acara Baomong Deng Media, di Restauran Taman Laut, Jumat (31/1/2020).
“Penurunan aset secara mount to mount (mtm) yang cukup dominan yang dialami oleh bank, dikarenakan terdapat penurunan kredit maupun Dana Pihak Ketiga (DPK) pada bulan Desember 2019,” tandas Robert.