Dewan Desak Deker Bipolo Segera Dikerjakan

  • Whatsapp

Oelamasi, seputar-ntt.com – Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu hingga merusak Deker Bipolo, Selasa (17/2) lalu hingga kini belum juga dikerjakan. Hal ini praktis menggangu arus transportasi ke wilayah Kecamatan Sulamu dan sekitarnya. Ironisnya, sejumlah material telah diturunkan dilokasi jembatan namun belum ada tanda-tanda pekerjaan dari kontraktor.

“Kita akan minta Pemkab Kupang untuk mempercepat perbaikan deker itu. Kerusakan itu akibat bencana jadi bisa menggunakan dana tanggap darurat atau Silpa yang cukup besar,” tegas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Johanis Mase kepada koran ini, Minggu (9/3/2014)

Ia mengaku desa di wilayah Kecamatan Sulamu adalah daerah hasil sehingga kelancaran arus transportasi sangat dibutuhkan untuk menjual hasilnya baik hasil pertanian, perikanan, kelautan dan pertambangan.

“Kita (dewan Red) akan minta supaya deker yang rusak ini segera diperbaiki. Kalau terlalu lama yang rugi adalah masyarakat,” imbuhnya.

Sebelumnya sejumlah warga Desa Bipolo yakni Yunus Kosad warga RT 3/RW 1 berharap agar deker Bipolo ini segera diperbaiki. Saat ini, setiap kendaraan yang lewat baik kendaraan roda dua dan roda empat harus extra hati-hati.

“Kalau bisa kerja lebih cepat lebih baik. Pak lihat sendiri, kendaraan yang mau lewat susahnya minta ampun,” ujarnya.

Senada dengan dia, Nelci Kuanbes warga RT 1/RW 1 yang rumahnya langsung berhadapan dengan deker meminta perhatian serius Pemkab Kupang.

“Saat banjir lalu semua rumah di sini terendam banjir, termasuk rumah saya. Saat air surut, kita lihat itu deker sudah rusak terbawa banjir,” katanya.

Ia pun meminta agar deker ini secepatnya dikerjakan sehingga arus transportasi bisa kembali normal. “Selama ini deker hanya dipasang gorong-gorong jadi waktu hujan dan air bawa batang-batang pohon maka dekernya pasti rusak seperti sekarang,” ujarnya. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *