Kupang, seputar-ntt.com–Pendidikan dasar sangat penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk itu DPRD Kabupaten Kupang mendukung 1.000 Persen Anggaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Saya sadar pendidikan dasar itu sangat penting untuk membangun SDM, dalam menyongsong globalisasi yang semakin maju dan modern,” jelas Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kupang, Anton Natun pada kegiatan Peluncuran Keputusan Bupati Kupang nomor 220 di Aula Ume Maekut I.N. Frans di kompleks Yayasan Alfa Omega, Selasa (14/11).
Dikatakan Anton Natun, Komisi C sangat mendukung pendidikan PAUD, karena disadari bahwa Kabupaten Kupang butuh intervensi full pada PAUD, mengingat Kabupaten Kupang sebagai daerah poros tengah antara Negara Timor Leste dan Kota Kupang, tentunya ada persaingan yang menjadi dasar dan tolok ukur didunia pendidikan, untuk menjadi dasar masyarakat lebih sejahtera.
“Gugus Tugas PAUD ini harus dikonsepkan dengan baik, jangan hanya sebagai formalitas belaka. Karena selama ini belum ada intervensi secara full terhadap PAUD di Kabupaten Kupang, baik turornya maupun infrastruktur,” tandas Anton Natun.
Pihaknya berharap, kolaborasi antara DPRD Kabupaten Kupang dengan Pemkab Kupang serta Negara New Zealan bisa dioptimalkan dengan baik.
“Kalau kolaborasi pemerintah dan dewan dalam mendukung masalah-masalah pendidikan usia dini sebenarnya sudah dari dulu, tapi kita bersyukur, karena hari ini telah dibentuk Gugus Tugas dan Sekertariat Gugus Tugas PAUD berintegrasi di Kabupaten Kupang,” tegas Anton Natun.
Untuk itu pihaknya mengusulkan untuk dibuat website atau grup WhatsApp tersendiri, supaya disitu kita bisa kolaborasi bagaimana melihat perkembangan Gugus Tugas, baik dalam merencanakan atau mengintervensi secara full pendidikan usia dini,” saran Anton Natun.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yosep Lede menjelaskan, dalam memaksimalkan pendidikan perlu persiapan anggaran yang memadai, sebagai bentuk realisasi perintah UU.
“Ini bentuk perhatian dan dukungan DPRD, untuk dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Kupang,” ujar Yosep Lede.
Untuk itu, Yosep Lede sangat mengharapkan Gugus Tugas PAUD ini jangan hanya sebagai simbol atau formalitas, tetapi harus terus berkelanjutan. Hari ini sudah dibentuk, besok sudah eksis.
“Kebetulan akan dilaksanakan sidang anggaran, maka minta intervensi tingkat tinggi dalam hal ini, karena kami sadari bahwa Gugus Tugas ini baru dibentuk hari ini, walaupun mestinya perencanaan ini sudah beberapa bulan lalu,” kata Yosep Lede.
Diakui Yosep Lede, pihaknya akan melakukan pendekatan politis, dalam mendukung berjalannya Gugus Tugas di Kabupaten Kupang.
“Ini suatu pengembangan pendidikan yang sangat bagus untuk anak-anak di Kabupaten Kupang, sehingga kami sangat mengharapkan lewat Dinas PPO, membuat proposal yang diberikan kepada kami,” pinta Yosep Lede.
Didalam proposal tersebut, tambah Yosep Lede, ada program-program dan rancangan anggaran yang akan digunakan pada tahun 2018. Sehingga Gugus Tugas yang dibentuk ini, secepatnya dapat melaksanakan tugasnya, sehingga akan berdampak pada dunia pendidikan di Kabupaten Kupang. (ira)