Kupang, seputar-ntt.com – Setelah terombang-ambing selama kurang lebih 32 jam di laut Sabu, Penumpang KMP Ranaka yang mengalami kerusakan kemudi akhirnya tiba dengan selamat di Pelabuhan Biu, Sabu Timur sekitar pukul 20:00 Wita.
“Saat ini Penumpang sedang dievakuasi di Dermaga Biu, Sabu Timur. Kita tunggu air pasang baru kita turunkan kendaraan. Ada belasan kendaraan roda empat” kata Kepala Cabang ASDP Kupang, Arnoldus Yansen, saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2016).
Sebelumnya diberitakan, Kemudi kapal motor penyeberangan KMP Ranaka mengalami kemudi patah di tengah laut Sabu. Kapal yang berangkat dari pelabuhan Bolok pada Rabu, (4/5/2016) dengan tujuan pulau Sabu harus menunggu sekian jam untuk mendapatkan pertolongan
“Benar, KMP Ranaka kemudi patah saat maduk laut sabu, sekitar pukul 17:30 pada hari Rabu” jelas Kepala Cabang ASDP Kupang, Arnoldus Yansen, saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2016).
Arnoldus Yansen menjelaskan, saat mendapatkan laporan lewat radio bahwa KMP Ranaka mengalami gangguan kemudi, pihaknya langung memutuskan untuk mengirim bsntuan.
“Kita putuskan kirim KMP Ile Mandiri untuk melakukan pertolongan, karna tidak bisa diperbaiki kerudakannya, kita minta untuk di tarik ke Pelabuhan Biu Sabu Timur,” terang Arnoldus Yansen.
Dia mengakui bahwa dalam kecelakasn tersebut tidak ada hal yang luar biasa yang menimpa para penumpang. “Semua aman terkendali dan sudah dievakuasi. Saat ini sudah berlabuh di Dermaga Biu,” pungkasnya
Ama kaho, salah sayu penumpang KMP Ranaka mengaku sempat panik ketika ada pemberitahuan jika kapal mengalami gangguan pada kemudi. Namun karna saat itu cuaca cukup baik sehingga penumpang tidak gelisah.
“Kami sudah di tengah laut Sabu, tidak ada sinyal untuk HP lagi sehingga kami tidak bisa beritahu keluarga. Jam 2 siang tadi baru Ile Mandiri datang tarik menuju Biu,” ungkapnya. (joey)