Kalabahi, seputar-ntt.com – Proyek pembangunan empat gedung sekolah di SMP Negeri Pailawang Kecamatan Pantar Kabupaten Alor yang dikerjakan CV Fajar Baru sejak tahun 2023 lalu hingga kini belum rampung.
Progres pembangunan bernilai sekitar satu milyar lebih dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan tersebut baru mencapai 75 persen.
Terkait persoalan ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Agus Pailaka yang ditemui media, Selasa, 18/3/2025 pagi kemudian memberikan alasan atas keterlambatan tersebut.
“Yang pertama trip kenderaan yang tidak normal. Jadi dari Kampung Pailawang ke lokasi sekolah lebih kurang 100 meter itu lereng. Menyebabkan truck atau panser yang lewat agak kesulitan,” ujar Agus.
Ia pun melanjutkan, seiring waktu berjalan, kondisi lereng tersebut semakin parah.
“Beberapa waktu lalu kami sudah berdiskusi untuk mengangkat muka tanah dengan sirtu, tetapi harus dilakukan penembokan terlebih dahulu agar kendaraan bisa beroperasi,” ungkapnya.
Selain itu, kata Pailaka, air serta material untuk penimbunan juga menjadi kendala dalam pembangunan gedung tersebut.
Dirinya menjelaskan, pembangunan empat gedung tersebut terdiri dari satu gedung laboratorium, satu gedung perpustakaan (melalui lelang) serta dua ruang kelas (melalui penunjukan langsung).
“Kalau untuk dua ruang kelas itu sudah selesai pembangunan fisiknya, hanya belum di PHO. Sementara gedung laboratorium dan perpustakaan ini yang belum selesai,” sambung Agus.
Atas keterlambatan ini, Pailaka menambahkan, pihaknya juga belum mengambil sikap untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan CV Fajar Baru karena ada pertimbangan tertentu.
“Kalau kita PHK dengan persentase pekerjaan 75 persen dengan alasan utama trip kendaraan yang tidak normal, membuat orang baru yang mengerjakan proyek tersebut pasti tidak mau,” ucapnya.
Untuk itu para pihak telah bersepakat untuk melanjutkan sisa pembangunan tersebut dalam waktu dekat ini.
“Sekarang kita usahakan jalan kendaraan ini dahulu. Semoga dalam bulan ini bisa kalau cuaca sudah baik karena kalau cuaca masih berhujan maka sulit untuk kesana,” janji Agus Pailaka. (Pepenk)