Dira Tome : Pangan Adalah Harga Diri Sebuah Daerah

Seba, seputar-ntt.com – Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome menegaskan, persoalan pangan bukan hanya kenyang dan laparnya masyarakat di sebuah wilayah tapi persoalan pangan merupakan harga diri sebuah daerah. Untuk itu dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Sabu Raijua untuk terus menanam, bukan hanya pada musim hujan tapi juga ketika musim panas tiba.

“Bicara pangan adalah bicara harga diri sebuah wilayah, bukan hanya sekedar lapar atau kenyangnya menyarakat. Untuk itu jangan lelah untuk terus menanam baik pada musim hujan maupun pada musim panas,” kata Dira Tome dalam acara peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi di desa Raeloro, kecamatan Sabu Barat kabupaten Sabu Raijua.

Menurutnya, adalah hal yang mustahil, sebuah daerah mampu mempersiapkan generasi unggul masa depan tanpa disertai pangan yang cukup. Untuk menyiapkan generasi Sabu Raijua yang unggul maka caranya adalah dengan cara menyiapkan pangan yang cukup dan bergizi.

“Tanpa pangan yang baik tidak mungkin akan melahirkan generasi unggul dari suatu rumah tangga, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk terus membantu masyarakat bagimana memenuhi pangan,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Marthen Dira tome juga mengatakan bahwa salah satu kebijakan Presiden Indonesia saat ini adalah swasembada dan kedaulatan pangan. Artinya seluruh masyarakat mana pun harus memiliki pangan yang cukup dan beragam. Dalam rangka menjamin ketersediaan dan peningkatan produksi pangan, maka berbagai kendala usaha tani wajib diselesaikan oleh pemerintah.

“Pembangunan saluran irigasi, kekurangan alsintan, malasalah benih, pupuk dan pestisida serta masah lainnya wajib diselesaikan oleh pemerintah. Di Sabu Raijua kita sudah berusaha untuk memenuhi semua ini, tinggal masyarakat mau tidak bekerja” pungkas Marthen. (ama)

Komentar Anda?

Related posts