Dirut Bank NTT : Jangan Simpan Uang di Bawah Bantal

Adonara, seputar-ntt.com – Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Eduardus Bria Seran menghimbau seluruh masyarakat NTT supaya tidak lagi menyimpan uang di bawah bantal tapi harus memanfaatkan Bank NTT yang kini telah hadir diberbagai pelosok NTT. Kehadiran Bank NTT lewat unit terkecil yakni Unit Simpan Pinjam Desa (USPD) bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta membangkitkan geliat ekonomi warga sekitar.

Hal ini dikatakan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Eduardus Bria Seran dalam acara peresmian Unit Simpan Pinjam Desa (USPD) Bank NTT di Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur pada, Selasa, (26/9/2017) yang dihadiri oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) NTT.

“Dengan kehadiran Bank NTT di tengah-tengah masyarakat Waiwadan maka kami berharap agar uang bapak-ibu semua jangan lagi di simpan di bawah bantal, tapi harus menyimpannya di Bank NTT. Untuk anak-anak pelajar, kita juga sudah menyiapkan Simpanan Pelajar dimana saldo awalnya hanya 5000 rupiah dan tidak dikenakan biaya administrasi,” imbuh Edi Bria, sapaan akrab pria asal Makala ini.

Eduardus Bria Seran pada kesempatan tersebut mengatakan, dengan diresmikannya USPD Bank NTT Waiwadan maka Bank NTT telah memiliki tiga kantor di Pulau Adonara masing-masing Kantor Cabang Pembantu Waiwerang di Kecamatan Adonara Timur dan USPD Hinga yang terletak di Kecamatan Klubagolit.

“Secara keseluruhan kantor Bank NTT di Flores Timur ada sembilan unit dari  206 kantor di seluruh NTT. Dengan jumlah kantor yang semakin banyak ini maka Bank NTT memiliki tekad yang kuat supaya semua masyarakat di NTT harus terkoneksi dengan lembaga perbankan. Bank NTT juga menawarkan berbagai produk kepada masyarakat untuk dimanfaatkan secara maksimal,” kata Edi Bria.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan kehadiran USPD Bank NTT di Waiwadan merupakan wujud nyata dari moto Bank NTT yakni melayani dengan lebih sungguh. Hal tersebut bisa terlihat dari setiap upaya untuk mendekatkan peayanan kepada masyarakat NTT di berbagai pelosok yang jauh dari akses perbankan. Untuk itu, Masyarakat harus memanfaatkan secara maksimal kehadiran Bank NTT dalam menggeliatkan perekonomian diwilayah sekitar.

“Dengan menyimpan uang di Bank NTT, maka kita telah turut serta menjadi bagian dari pembangunan di NTT. Sebagai Bank milik Pemerintah Daerah, sudah sewajarnya setiap masyarakat memanfaatkan Bank NTT untuk setiap urusan keuangan,” ujar Gubernur dua periode ini.

Untuk itu, Frans Lebu Raya meminta kepada semua karyawan Bank NTT supaya melayani nasabah dengan pelayanan yang ramah, professional dan cepat. Dengan demikian masyarakat akan mencintai Bank NTT dan bisa menarik banyak orang untuk menabung. Dia juga memberi apresiasi kepada Jajaran Direksi Bank NTT yang telah bekerja dengan baik dalam membesarkan bank kebanggaan rakyat NTT ini.

Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon dalam sambutannya menekankan supaya masyarakat Adonara Barat harus memanfaatkan Bank NTT secara maksimal dalam setiap transaksi keuangan. Kehadiran Bank NTT di Waiwadan kata Anton telah memmperpendek jarak masyarakat ketika hendak bertransaksi. “Masyarakat tidak perlu lagi ke Hinga, ke Waiwerang atau ke Larantuka jika ingin menabung atau transfer uang sebab Bank NTT sudah ada di Waiwadan,” kata Anton.

Dia juga meminta para kepala desa untuk menyimpan dana desa di Bank NTT. Dengan demikian maka secara nyata telah turut membangun NTT. “Saya minta para kepada Desa untuk menyimpan dana desa di Bank NTT. Demikian juga para pelajar harus memanfaatkan Simpanan Pelajar atau Simpel dimana tabungan awal hanya 5000 rupiah dan tidak dikeakan biaya administrasi,” kata Anton.

Sementara Direktur Utama an NTT, Eduardus Bria Seran pada kesemaptan tersebut mengatakan, dengan diresmikannya USPD Bank NTT Waiwadan maka Bank NTT telah memiliki tiga kantor di Pulau Adonara masing-masing Kantor Cabang Pembantu Waiwerang di Kecamatan Adonara Timur dan USPD Hinga yang terletak di Kecamatan Klubagolit.

“Dengan kehadiran Bank NTT di tengah-tengah masyarakat Waiwadan maka kami berharap agar uang bapak-ibu semua jangan lagi disimpan dibawah bantal, tapi harus menyimpannya di Bank NTT. Untuk anak-anak pelajar, kita juga sudah menyiapkan Simpanan Pelajar dimana saldo awalnya hanya 5000 rupiah dan tidak dikenakan biaya administrasi,” imbuh Edi Bria, sapaan akrab pria asal Makala ini.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meluncurkan Kas Terapung yang merupakan kerja sama Bank Indonesia dan Bank NTT di pantai Waiwada. Acara ini disaksikan Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga. (Joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts