Kalabahi, seputar-ntt.com – Kasus dugaan korupsi Pembangunan Jalan Desa Strategis Kabir-Kaera yang dikerjakan CV Fajar Baru Tahun 2023 memasuki babak baru.
Dari informasi yang diperoleh, tim penyidik Satreskrim Polres Alor bersama ahli dari Politeknik (Poltek) Negeri Kupang akan turun ke lokasi untuk memeriksa jalan tersebut.
Kapolres Alor melalui Kasatreskrim, IPTU Anselmus Leza, SH saat dihubungi media melalui panggilan WhatsApp, Jumad, 11/4/2025 siang membenarkan informasi ini.
“Iya benar, hari ini tim penyidik bersama ahli dari Poltek akan memeriksa kualitas Jalan Kabir-Kaera. Mereka sementara dalam perjalanan kesana,” kata Ansel Leza singkat.
Usai pemeriksaan ini, lanjut Kasatreskrim, pihaknya akan menunggu hasil dari Politeknik Negeri Kupang.
“Nanti kalau sudah ada, tentu penyidik akan menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya.
Untuk diketahui bersama, pembangunan ruas jalan Kabir-Kaera ini cukup mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Pasalnya, tiga tahun terakhir pemerintah daerah menganggarkan dana miliaran rupiah untuk pembangunannya.
Di tahun 2022, peningkatan jalan desa strategis Kabir-Kaera mendapat kucuran dana sebesar Rp. 2.836.970.655, dikerjakan oleh CV Dwi Tama.
Pada tahun 2023, dengan item yang sama, ruas jalan ini kembali mendapat suntikan anggaran Rp 3.669.223.105, dikerjakan oleh CV Fajar Baru.
Sementara di tahun 2024, pemerintah kembali menggelontorkan dana Rp. 4.917.480.966 yang dikerjakan CV Merdinc. (Pepenk)
