BA’A, seputar-ntt.com – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam tahun anggaran 2017 akan melakukan pelebaran jalan sepanjang dua kilo meter ke arah destinasi wisata Pantai Nembrala.
“Kita penambahan masing-masing 1 meter untuk sebelah kiri dan kanan jalan, jadi lebar jalan tersebut secara keseluruhan mencapai 6 meter. pelebaran jalan juga baru dilakukan penyesuaian karena lalu lintas harian rata-rata (LHR) Kabupaten Rote Ndao juga masih rendah,” jelas Leksy N. Foeh, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Rote Ndao.
Leksy mengungkapkan, pelebaran jalan dilakukakn untuk membackup pariwisata yang ada di barat, sehingga akses kesana menjadi lebih mudah. Ini juga karena Nembrala telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Namun kami juga melakukan pengerasan jalan ke arah objek wisata Oesosole, yang berada di arah timur Kabupeten Rote Ndao. Lapisan penetrasi makadam (Lapen) sudah mengikuti, tetapi belum sampai ke lokasi karena masih membutuh dana dan waktu. Kalau itu sudah diselaikan maka lintas rote terutama di wilayah selatan sudah selesai,” katanya.
Dia menambahkan, ke arah laut mati sudah di buka akses pengerasan, begitu juga pantai Namowina destinasi baru yang sangat indah di Kabupaten Rote Ndao, yang merupakan daerah terisolasi terakhir yang sudah dibuka. Hal ini bertujuan untuk menunjang pariwisata yang ada disitu.
Sebelumnya, pada tahun 2014 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rote Ndao, telah membuka jalur ke tempat wisata tiang bendera. Ini merupakan tempat wisata yang paling cepat untuk dijangkau karena berada di kota Ba’a. Hingga saat ini tempat wisata tersebut banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. (DM)