Kalabahi, seputar-ntt.com – Ketua DPC PDI Perjuangan Alor, Enny Anggrek menyerahkan sumbangan Alat Pengaman Diri (APD) dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi, Jumad, (19/6/2020) pagi.
Sumbangan APD ini sendiri difasilitasi oleh anggota DPR Komisi X Fraksi PDIP, Dr. Andreas Hugo Pareira (AHP).
“Ada 80 set baju APD dan sepatu, 8 dos masker dan 3 dos kaos tangan. Barangnya sudah saya serahkan langsung kepada Direktur RSUD,” kata Enny.
Menurut Ketua DPRD Alor ini, untuk membantu memperlancar pengiriman, semua biaya pengangkutan dari Kupang sampai tiba di Kalabahi ditanggung oleh dirinya.
“Jadi peruntukannya kepada tenaga medis dalam menangani covid-19. Sementara pertanggungjawabannya, ada berita acara penerimaan yang ditandatangani direktur untuk saya laporkan kembali ke Kemendiknas,” ujarnya.
Enny Anggrek pun berharap, APD yang disumbangkan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Alor.
Sementara direktut RSUD Kalabahi, dr. Ketut menyampaikan, APD ini diperuntukan bagi petugas medis di Rumah Sakit saja.
“Semua barang ini akan didokumentasikan, dicatat, berapa yang diterima, berapa yang dipakai. Biasanya kami lakukan seperti itu dan bisa di audit,” kata dr. Ketut.
Terkait penanganan covid-19 di Alor, ia mengatakan, pihaknya siaga dan terus dilakukan.
“Kita tetap standby walaupun di rumah sakit tidak ada pasien yang dirawat,” ucapnya singkat.
Soal pemeriksaan swab di RSUD Kalabahi, dr. Ketut mengatakan, untuk alat nya sendiri baru ada Rumah Sakit W. Z Yohanis Kupang.
“Seluruh Kabupaten di NTT belum ada alat untuk periksa swab, yang ada hanya rapid test. Kalaupun ada mungkin di Rumah Sakit Maumere. Dalam swab, membutuhkan alat khusus dan tenaganya juga tidak sembarang dalam menganalisa,” pungkas dr. Ketut. (*Pepenk).
