Kalabahi, seputar-ntt.com – Melalui Tenun Kita Membangun Peradaban. Sepenggal kalimat ini menjadi motto Kecamatan Alor Barat Laut (Abal) pada Expo XV sehingga fokus utama pemasaran produk tahun ini adalah tenun itu sendiri.
“90 % produk di stand kami itu kain tenun karena memang Abal sangat bergantung pada tenunan. Untuk menggaet pengunjung yang mampir ke stand Abal kami menyediakan bonus-bonus yakni setiap malam selama 1 jam ada diskon produk kain tenun,” ujar Camat Abal, Martinus De Porres Djeo, Jumad, 7/10/2022 malam.
Selain itu diskon, lanjut Martinus, semua pengunjung yang berbelanja produk baik itu kuliner dan lainnya di stand Abal, pengunjung akan mendapat minuman gratis berupa kopi atau pun teh, sesuai selera.
“Nah, itu yang mungkin sedikit beda yang kami tampilkan di expo kali ini,” kata Camat singkat.
Berbicara soal pengembangan potensi wisata yang menjadi salah satu bagian dari Expo XV, De Porres mengatakan, potensi wisata di Abal punya semua dan itu sangatlah banyak.
“Hanya saja saat ini kita mengangkat potensi-potensi wisata yang selama ini sudah ada tetapi tidak dimaksimalkan dan dioptimalkan. Untuk itu saya berharap, melalui Dinas Pariwisata kita bisa bangun kerjasama,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, pihak kecamatan selalu membuka diri kepada siapapun yang ingin berkolaborasi sehingga pembangunan pariwisata di Abal dapat berjalan lebih baik.
“Nanti tanggal 29 Oktober mendatang ini ada Festival Arus Laut Dingin (Aladin) kerjasama antara Pemdes Alor Kecil, Kecamatan Bala, Universitas Tribuana dan Universitas Diponegoro, KCD Alor. Ini fenomena alam yang mungkin tidak ada di dunia dan satu-satunya hanya di Alor Barat laut,” ungkap Martinus.
Pada Festival Aladin nantinya ini, terang camat, akan dilakukan juga kegiatqn makan ikan gratis bagi semua pengunjung yang datang pada festival tersebut.
“Kita siapkan semua jenis ikan serta olahannya. Silahkan makan sesuai selera, itu gratis,” pungkas Martinus De Porres Djeo. (*Pepenk)