Seba, seputar-ntt.com – Kepala Cabang Bank NTT Sabu, Frits R Dimu Heo mengatakan kehadiran sebuah bank dalam satu wilayah bukan hanya untuk orang kaya, tapi untuk seluruh masyarakat diwilayah tersebut. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat di Sabu Raijua untuk menggunakan jasa perbankan khususnya Bank NTT untuk setiap transaksi keuangan.
“Kita tidak bisa pungkiri bahwa banyak sekali masyarakat yang berpikir bahwa kehadiran Bank itu hanya untuk orang kaya. Saya mau tegaskan bahwa Bank hadir bagi semua masyarakat tanpa terkecuali untuk memudahkan setiap transaksi keuangan dengan aman dan lancar,” kata Frits Dimu Heo dalam kegiatan sosialisasi Inkusi keuangan untuk semua masyarakat NTT yang dilaksanakan pada Rabu, (26/10/2016) di Gereja Yeruel Kota Seba, Kabupaten Sabu Raijua.
Frits Dimu Heo menjelaskan, Keuangan inklusif atau financial inclusion adalah seluruh upaya yang bertujuan meniadakan segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non harga, terhadap akses masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan. Keuangan inklusif ini merupakan strategi nasional untukmendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan serta stabilitas sistem keuangan.
“Jadi intinya adalah bagimana bapak ibu di Sabu Raijua yang belum mengenal bank, sudah saatnya menggunakan jasa perbankan untuk setiap aktivitas ekonominya. Uang hasil jual Rumput laut jangan lagi disimpan dibawah bantal tapi mari menabung di bank karna itulah salah satu manfaat dari program inkusi keuangan yang kita diskusikan hari ini,” kata Dimu Heo dihadapan para para guru, kepala desa, sekretris desa dan masyarakat se Kabupaten Sabu Raijua.
Keuangan inklusif ini jelas Frits Dimu Heo merupakan strategi pembangunan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan serta stabilitas sistem keuangan. Strategi yang berpusat pada masyarakat ini perlu menyasar kelompok yang mengalami hambatan untuk mengakses layanan keuangan.
“Di Sabu Raijua sudah ada Bank NTT yang melayani sampai ke Kecamatan. Kehadiran bank di Sabu menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tinggal saja bagimana masyarakat menggunakan jasa Perbankan yang kita siapkan,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai inkusi keuangan ini harusnya dilakukan oleh OJK dan BI naum karna berbagai kesibukan maka belum bisa hadir di Sabu Raijua. Untuk itu Bank NTT mengambil inisiatif untuk melakukan sosialisasi mengenai inklusi keuangan sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa bank yang ada di Sabu Raijua. (jrg)