Kupang, seputar-ntt.com – Bunga (nama Samaran) gadis yang masih dibawah umur dan dalam kondisi cacat tega diperkosa oleh Nuel yang berprofesi sebagai kuli bangunan. Kejadian yang menimpa gadis malang itu terjadi pada,Sabtu 14 desember 2013. Kasus pemerkosaan itu terjadi dikediaman rumah korban sendiri. Kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita saat orang tua korban sedang bepergian meninggalkan korban sendiri di rumah.
Domi, salah satu keluarga korban yang ditemui di kediamnnya di Kelurahan Penfui, Selasa 17 Desember 2013 mengatakan peristiwa naas itu terjadi saat keluarga korban sedang bepergian. Pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai kuli bangunan ini melakukan perbuatan bejatnya itu karena melihat korban sedang bermain sendiri di dalam kamar tidur korban.
Dia menjelaskannya saat itu korban sedang bermain didalam kamar. Melihat itu, korban diajak pelaku masuk lagi kedalam kamar. Pelaku awalnya membujuk korban dengan uang senilai Rp.2000. Saat itu, katanya, karena korban dalam kondisi cacat korban tidak bisa melawan aksi bejad yang dilakukan oleh pelaku.
Pelaku memperkosa korban dengan cara menyandarkan korban pada lemari pakaian korban yang letaknya didalam kamar korban. Usai memperkosa korban, lanjutnya, pelaku memberikan uang kepada korban senilai Rp 2000 dan menyuruh korban untuk tutup mulut.
Usaha pelaku untuk menutup perbuatan bejatnya tidak berhasil. Perbuatan pelaku diketahui, ketika korban menceritakan perbuatan pelaku kepada tetangga korban. Mendengar cerita korban, tetangga korban langsung menceritakan hal itu kepada keluarga lainnya.
Domi mengatakan saat diamankan keluarga, pelaku tidak mau mengaku perbuatannya namun setelah polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku barulah mengaku bahwa dirinya memperkosa korban didalam kamar korban.
“Awalnya pelaku tidak mau mengaku namun setelah polisi datang barulah pelaku mau mengaku bahwa pelaku perkosa korban didalam kamar, “ katanya.(van)
