Kupang, seputar-ntt.com – Cuaca buruk yang terjadi di Kabupaten Sabu Raijua, Jumat (6/3/2015) membuat pesawat susi air gagal mendarat Bandara Terdamu, Seba. Pesawat akhirnya memilih kembali ke bandara El Tari Kupang.
“Awla gelap tebal sekali sehingga pilot memberitahu penumpang bahwa pesawat akan kembali Kupang,” kata Dominggus Kale, kepada wartawan di Bandara El Tari Kupang.
Dia mengisahkan, pesawat sempat mengalami beberapa kali guncangan akibat angin yang cukup keras saat mencoba untuk mendarat. Namun usaha sang pilot tidak berhasil dan pesawat kembali naik ke udara.
“Pesawat sempat berputar-putar selama 20 menit sebelum pilot mengambil keputusan untuk balik ke Kupang. Kami akan kembali terbang ke Sabu besak pada jam yang sama,” tambahnya.
Pesawat Susi air dijadwalkan terbang dari Bandara El Tari Kupang pada Pukul 07:00 wita menuju Bandara Terdamu Seba Sabu Raijua. Namun pukul 10:00 wita pesawt kembali mendarat di Bandara El Tari.
“Benar pesawat Susi Air dengan tujuan Kupang-Sabu kembali lagi ke Kupang karna cuaca buruk sehingga gagal landing,” kata Gabriel Lusi Keraf, Airport Duty Manager Bandara El Tari Kupang,” katanya saat dikonfrimasi Seputar NTT.
Dia manambahkan, pesawat susi air dengan rute Kupang – Sabu pada pukul 10:30 tetap terbang dan berhasil mendarat di Sabu. “Cuaca buruk hanya pada saat pagi sehingga pesawat kedua bisa mendarat dengan baik dan cuaca juga sudah normal kembali,” tambahnya.
Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome yang menjadi penumpang susi air pada penerbangan kedua mengaku tidak menemui kendala. “Kami sudah tiba dengan selamat di Sabu. Saya selalu bilang terbanglah dengan iman maka semuanya akan berjalan baik,” ujar Marthen sambil tertawa dari balik Pinselnya.(joey)