Gaji Pertama Jefri Riwu Kore Disumbangkan Untuk Pembangunan Gereja Amazing Grace

Kupang, seputar-ntt.com – Peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Amazing Grace Kupang berlangsung, Rabu (27/9/2017). Acara peletakan batu pertama pembangunan gereja tersebut dihadiri ratusan jemaat dan wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore.

Dalam sambutannya, wali kota Jeriko sapaan Jefirstson R Riwu Kore ini, mengatakan bahwa pembangunan rumah ibadah penting dalam pelayanan umat. Gereja juga mesti turut serta dalam pembangunan di kota Kupang. Di mana rakyat kota adalah jemaat gereja yang membutuhkan perhatian pemerintah.

“Bertanggungjawab kepada masyarakat dan kepada Tuhan itu paling penting. Saya punya rencana gereja tidak perlu membawa proposal. Mudah – mudahan rencana ke depan ini bisa dipenuhi. Kita punya harapan anggota dewan bisa menyetujui rencana kami, untuk memberikan bantuan sejumlah dana kepada masing – masing gereja, tentu dengan memperhatikan jumlah jemaat,”katanya.

Ditambahkannya, pembangunan gedung gereja itu membutuhkan sejumlah dana. Untuk itu, katanya, dirinya akan menyumbangkan gaji pertama sebagai wali kota Kupang yang baru satu bulan menjabat. Hal itu dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang memberikan berkat dan merupakan kebiasaan dirinya selama memiliki jabatan.

Lanjutnya, pegawai dari keuangan kota Kupang beberapa hari lalu datang memberikan gaji. Namun dirinya meminta uang tersebut disumbangkan ke Gereja. Besaran uang tersebut tidak diketahuinya. Diyakininya, dengan menyumbangkan perpuluhan ke gereja maka Tuhan akan membalas dengan berkat yang lebih besar.

“Saya bilang, cari gereja, bawa ini uang ke Gereja dulu. Semuanya, karena ini hasil pertama yang Saya harus serahkan kepada Tuhan kembali. Mungkin hari ini, saya serahkan ke gereja di sini. Saya belum buka, berapa uang itu, semuanya sudah.  Berapa jumlahnya, saya tidak tau karena masih dalam amplop, saya hanya tanda tangan saja. Saya tidak mau buka – buka karena itu Tuhan punya, dari dulu mulai saya kerja pertama. Saya tau Tuhan akan kasi berkat luar biasa. Asal kita taat kepada Tuhan,”katanya.

Wali kota Jeriko pun memohon maaf, hal itu dilakukan bukan suatu kesombongan tetapi kebiasaan dan wujud ucapan syukur kepada Tuhan. Uang tersebut katanya, nanti diserahkan lewat ajudan wali kota untuk diberikan kepada panitia. Dia berharap, dengan sumbangan tersebut dapat bermanfaat demi pembangunan gereja Amazing Grace Kupang.

Pendeta Mel Atok, dalam renungannya mengatakan bahwa membangun gereja bukan untuk menyaingi gereja lain namun sebagai bagian tubuh Kristus. Sebagai bagian dari pelayanan Tuhan untuk mendukung kesejahteraan jemaat kota.

“Gereja tempat orang berdosa berkumpul. Pemberitaan firman dari dalam gereja. Gereja dibangun atas anugerah Tuhan. Dari dalam gereja Jemaat berdoa untuk kesejahteraan kota Kupang,”katanya.

Ketua badan pengurus Wilayah GSJA kota Kupang, Pdt Paul Lawalata, menambahkan bahwa awalnya jemaat hanya beribadah di ruangan 5×10 meter. Dia berharap panitia tetap optimis, bahwa pembangunan itu akan selesai sesuai rencana. Uang Rp7,7 miliar itu kecil asalkan percaya bahwa Allah yang membangun.

Ketua panitia pembangunan, Padron Paulus, menambahkan gereja Amazing Grace dahulunya cukup kecil, tidak memadai. Sementara jemaat semakin bertambah banyak. Saat ini katanya, kebaktian dikaksanakan sudah 4 kali. Dengan melihat jumlah jemaat tersebut diperlukan pembangunan gedung baru dengan daya tampung yang lebih besar.

“Dana yang dibutuhkan untuk  pembangunan ini adalah sebesar Rp7.753.200. Nantinya, dibangun di atas lahan 802 meter persegi dari luas lahan yang ada 1.625 meter persegi. Bangun ini terdiri dua lantai dan satu lantai dasar sebagai parkiran yang bisa menampung 30-40 mobil. Lantai 1 bisa menampung 500 – 600 orang. Sumber dana dari jemaat Amazing Grace, dan usaha dana panitia,”katanya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts