Kupang, seputar-ntt.com — Pangsa pasar kuliner yang semakin luas dan berkembang, dimanfaatkan para pelaku kuliner dengan memperluas lahan bisnisnya. Tidak hanya pada pembukaan cabang, tetapi juga berlomba meluncurkan berbagai program inovatif terkait kuliner.
Salah satu pelaku kuliner yang sudah menjadi destinasi pilihan warga Kupang untuk bersantap, Waroenk Group yang membawahi tiga resto dan kafe, Waroenk Oebufu di Jalan WJ Lalamentik Oebufu, Waroenk Podjok di GF Transmart Fatululi, dan Waroenk Seafood di Jalan Veteran Fatululi, tidak ketinggalan melakukan berbagai upaya untuk memperluas pasar, di antaranya dengan menggandeng berbagai komunitas.
“Perkembangan kuliner, saat ini jauh melebihi ekspektasi pasar. Artinya, pangsa bisnis (kuliner) tidak terbatas lagi. Apalagi, perkembangan digital yang mendukung percepatan informasi seperti aplikasi terkait kuliner seperti Grabfood, turut mendongkrak usaha ini menjadi lebih ‘gurih’,” terang Senior Marketing Communication and Public Relation Waroenk Group, Yunita Kitu saat ditemui di Waroenk Seafood, Jumat (6/9/2019).
Artifisial “gurih” yang dimaksud Yunita, mengacu terhadap prospektif dan kemampuan penyerapan pasar usaha yang bersinggungan dengan food and beverage (makanan dan minuman). Tentu saja, sambungnya, tidak lepas dari inovasi para pelaku kuliner itu sendiri.
“Salah satu inovasi yang dilakukan manajemen Waroenk Group adalah menggandeng komunitas. Komunitas adalah pasar yang terbilang ‘empuk’ lantaran masif dan komunalistik. Ini berarti potensi untuk berkembang secara luas lebih mumpuni ketimbang hanya mengandalkan konsumen perorangan atau keluarga,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya sengaja menggandeng berbagai komunitas, baik komunal nirlaba ataupun institusi swasta dan pemerintahan, maupun para kaum milenial (kawula muda).
“Sosialisasi terkait keunggulan menu kami misalnya, dilakukan dengan menyebarkan informasi seperti penyebaran brosur ke instansi (swasta dan pemerintah), pemberian benefit yang menguntungkan seperti free charge penggunaan empat VIP Room di Waroenk Seafood, gratis kue ulang tahun bagi yang bertransaksi minimal Rp 1 juta di resto-resto kami,” urai Yunita.
Upaya menggandeng komunitas, juga dapat dilihat dari beberapa program corporate social responsibility (CSR) yang telah dilakukan, seperti buka puasa bersama anak-anak panti asuhan yang diakomodir Dompet Dhuafa pada dua momentum Ramadan lalu.
“Kami juga menggandeng kaum milenial, para anak muda penggemar K-Pop, khususnya fans kelompok musik (boyband) asal Korea Selatan, Bangtan Boys (BTS) yang bernama Komunitas Army di Kota Kupang. Pada 8 Agustus 2019 lalu, bersama Grabfood, Waroenk Group nonton bersama (nobar) film dokumenter BTS di Cinemaxx Kupang,” imbuh Yunita.
Ia menambahkan, tidak hanya sebatas silaturahmi antarkomunitas yang sifatnya “leisure” (hiburan), tetapi juga ada aksi sosial (CSR) seperti membersihkan sampah di kegiatan Car Free Day (CFD).
“Sabtu 14 September 2019 mendatang, kami kembali menggandeng Komunitas Army, dengan beberapa agenda seperti aksi sosial membersihkan sampah di seputaran lokasi CFD El Tari pada pagi hari dan anjangsana ke panti asuhan, kemudian sore harinya kami akan kembali makan bersama sekaligus nobar film dokumenter BTS di Classic Room Lt 2 Waroenk Seafood,” jelas Yunita. (*ira)
