Ruteng, seputar-ntt.com – Hanya gara-gara anak anjing, RG warga Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai dipukul suaminya hingga pingsan. Tak tahan dengan perlakukan sang suami RG melapor ke Polres Manggarai
“Awalnya hanya masalah sepele yakni persoalan anak anjing yang hendak dipelihara oleh YR anak dari istri pertama. Tetapi PG suami saya tidak mau sehingga dia memukul saya” cerita RG kepada media ini, Selasa, (5/7/2015)
Menurut pengakuan RG, dirinya sebagai istri kedua selalu hidup rukun baik dengan istri pertama berinisial MN maupun dengan anak-anaknya. “Kami selalu akur dalam menjalankan hubungan rumah tangga tetapi saya sangat heran ketika dia memukul saya didepan rumah gara-gara pembagian anak anjing itu” Tutur RG
Kejadian tersebut kata RG, terjadi pada tanggal 27 juni 2016. PG memukul dirinya menggunakan bambu kecil di bagian punggung dan pinggang sehingga mengalami memar. “Dia juga pukul kepala saya dengan batu sehingga kepala bengkak” Jelas RG
RG mengaku sudah di visum di RSUD Ben Mboy Ruteng dan pada tanggal 27 Juni secara resmi melaporkan kasus ini ke Polres Manggarai. RG mengaku mengalami sakit diseluruh tubuh, sering pusing dan sulit bernapas.
“Suami saya masih berada dirumah dan belum ditahan oleh polisi padahal dia sudah memberikan keterangan di Polres Manggarai pada 29 juli 2016,” ungkapnya.
RG masih merasa takut untuk pulang ke rumahakibat kelakuan sang suamin. Sampai saat ini, RG masih tinggal dengan keluarganya. “Saya berharap pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” Pintanya. (kons hona)