Borong, Seputar-ntt.com – Sejumlah siswa-siswi SMPN 2 Pocco Ranaka, Bea Muring, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur diusir dari sekolah lantaran belum lunas bayar uang komite/sekolah.
Seorang siswa SMPN 2 Poco Ranaka yang namanya enggan disebutkan, menuturkan, pada Rabu (18/03/2020) sebelum masuk kelas, para guru menyuruh berbaris.
Yang belum dan sudah lunas uang sekolah baris berbeda-beda.
“Kami yang belum lunas disuruh pulang rumah dan tidak bisa ikut ujian mid semester 2. Kalian tidak bisa ikut ujian. Kalau sudah ada uang baru datang sekolah,” ujar siswa itu menirukan perkataan guru yang mengusir mereka.
Ia menuturkan, siswa-siswi yang diusir itu adalah mereka yang belum membayar uang sekolah sampai dengan Rp.350.000. Di bawah nilai itu, semuanya disuruh pulang rumah dan tidak bisa ikut ujian.
“Kami sekitar 40 lebih yang disuruh pulang. Yang sudah bayar uang sekolah sampai Rp.300 ribu tadi dipaksakan ikut. Hanya harus bayar Rp.50 ribu esok,” tuturnya siswa tersebut.
“Guru yang usir kami tadi bilang, bo kalian dapat ilmu, kami tidak dapat uang,” sambungnya.
Ia pun enggan menyebut nama-nama guru yang mengusir mereka dari sekolah.
Sementara kepala dinas pendidikan kabupaten Manggarai Timur Basilius Teto belum memberikan penjelasannya terkait diusirnya puluhan siswa di SMPN2 Poco Ranaka ini. (Fidel Sanath)
