Gelar Pameran Perumahan, REI NTT Optimis Penuhi Kebutuhan Rumah Masyarakat

Kupang, seputar-ntt.com – Ketua Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT, Bobby Pitoby optimis, jika REI NTT mampu menjawab kebutuhan rumah bagi masyarakat di wilayah Provinsi NTT.

Hal ini disampaikan Bobby Pitoby saat membuka Pameran Perumahan terbesar di NTT bekerjasama dengan BRI di Lippo Plaza Kupang pada, Jumat, (2/6/2023).

“Dengan dukungan yang luar biasa dari BRI maka kami merasa optimis bisa menjabab kebutuhan masyarakat NTT akan perumahan. Acara ini adalah wujud nyata dari kehadiaran REI untuk masyarakat yang sedang membutuhkan rumah,” kata Ketua REI NTT, Bobby Pitoby.

Bobby Pitoby menjelaskan pameran perumahan yang digelar di Lippo Plaza dimeriahkan oleh 16 developer yang tergabung dengan REI NTT. Diharapkan, moment pameran perubahan ini bisa manfaatkan oleh masyarakat karena ada sejumlah bonus dan diskon yang ditawarkan selama pameran berlangsung.

“Kita ada 86 perusaan di REI NTT yang menyediakan rumah. Saat ini masih didominasi oleh rumah bersumbsidi dan belum terlalu banyak menggarap rumah komersil,” jelasnya.

Saat ini kata Bobby, Pembangunan perumahan di wilayah NTT masih didominasi oleh wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Dia berharap agar pembangunan perumahan di kabupaten lain di NTT juga akan meningkat tahun ini.

“70 persen pembangunan perumahan masih terkonsentrasi di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. ini terkait dengan permintaan masyarakat yang cukup tinggi akan kebutuhan rumah. Kita berharap semoga dengan berlalunya Covid, maka kabupaten lain juga akan meningkat permintaan rumah,” harapnya.

Bobby Pitoby juga mengatakan, harga rumah subsidi akan segera naik pada akhir tahun 2023, sehingga masyarakat NTT harus cepat-cepat mengambil kesempatan, selagi harga belum naik. Dia mengakui bahwa sekalipun harga bahan bangun cenderung naik tapi harga perumahan subsidi tidak berubah.

“Jadi harga rumah subsidi ini sudah bertahan selama 4 tahun dan tidak pernah naik. Kita memperoleh informasi bahwa akhir tahun ini harga rumah subsidi akan naik. Hal ini juga akan meningkatkan gairah para pengembang dalam membangun perumahan jika harga sudah naik,” pungkasnya.

Ketua Penitia Pemeran, Frieds Bessie dalam laporan panitia mengungkapkan bahwa target penjualan rumah dalam pameran tersebut mencapai 25 miliar rupiah. Target tersebut diharapkan bisa meningkat pada akhir tahun 2023 nanti.

“Target kita 25 miliar dari pameran ini. Tapi akhir tahun kita berharap bisa mencapai 28 miliar jika kita mampu menjual hingga 400 unit. Target kita lebih tinggi dari tahun lalu seiring dengan berlalunya Covid-19,” kata Frieds.

Frieds Bessie juga mengajak semua masyarakat Kota Kupang untuk datang melihat pameran perumahan yang digelar REI NTT. “Ada banyak kegiatan yang akan digelar dalam pameran ini seperti lomba mewarnai, lomba menyanyi. Tapi fokus utama kita adalah penjualan rumah,”paparnya.

Regional Consumer Banking Head BRI Denpasar, Kholis Syafroni merasa gembira bisa hadir dalam acara Pemeran terbesar perumahan di NTT yang digelar oleh REI NTT dan BRI.

“Ini sungguh luar biasa dimana BRI dan REI NTT bisa berkolaborasi untuk menyenggarakan pameran perubahan. Ini adalah kali pertama pameran perubahan yang digelar BRI bersama REI di seluruh Indonesia. Kita harus bangga karena kinerja REI NTT menempati urutan pertama nasional dalam menyediakan perumahan bagi masyarakat,” tutupnya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts