Golkar Tetap Pegang Palu Di Lembaga DPRD NTT

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Partai Golkar dipastikan akan tetap memimpin DPRD NTT sebagai ketua. Sementara tiga wakil ketua dibagi kepada PDI Perjuangan, Gerindra  dan Nasdem. Nasdem mengejutkan, sebagai partai baru namun Nasdem langsung menyalip posisi Partai Demokrat sehingga Demokrat kehilangan kursi pimpinan dewan.

Sesuai hasil rekapitulasi pengitungan suara di KPU NTT dari 22 KPU Kabupaten/Kota se-NTT, Partai Golkar tetap mempertahankan posisi Ketua DPRD karena memperoleh sebanyak 11  kursi. PDIP yang pada pemilu lalu memperoleh 9 kursi, kali ini dia bertambah satu kursi lagi menjadi sepuluh kursi, dan berhak mendapatkan kursi wakil ketua I.

Partai Gerindra yang pada pemilu lalu hanya memperoleh enam kursi, kali ini meningkat menjadi delapan. Perolehan kursi sebanyak delapan diraih oleh tiga Parpol masing-masing, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.

Gerindra unggul dengan 253,250 suara sehingga menempati posisi wakil ketua II. Sedangkan Nasdem yang adalah partai baru berhasil menempatkan diri pada posisi ke empat dengan mengantongi 243.336 suara sehingga berhasil menduduki kursi wakil ketua III. Nasdem menggusur posisi Partai Demokrat yang hanya memperoleh total suara sebesar 241.400 suara. Demokrat akhirnya kehilangan kursi pimpinan DPRD NTT setelah lima tahun diduduki kadernya, Anselmus Tallo.

Informasi yang dihimpun di Kupang pasca pleno perhitungan suara di KPU NTT, Partai Golkar kemungkinan mengusulkan beberapa nama untuk menjadi ketua DPRD NTT menggantikan posisi Ibrahim Agustinus Medah yang kini terpilih menjadi orang pertama dari empat calon anggota DPD RI daerah pemilihan NTT.

Sesuai aturan internal Partai Golkar, yang berhak menduduki kursi pimpinan dewan adalah pengurus harian dan pernah menjadi anggota DPRD di tingkatannya masing-masing. Sesuai aturan internal itu maka setidaknya empat nama yang memenuhi criteria itu.

Mereka adalah Anwar Pua Geno yang memperoleh suara sebesar 17.824, Alfridus Bria Seran dengan 16.287 suara, Hugo Rehi Kalembu dengan 12.991 suara dan Pendeta Samuel Nitti yang mendapatkan 9.192.

Sementara, posisi wakil Ketua I DPRD NTT dari PDIP diprediksikaj akan tetap pada Nelson Matara (sekretaris DPD PDIP) atau Kornelis Soi (Wakil Ketua DPD PDIP). Wakil ketua II yang dijatahi kepada Gerindra, bisa saja tetap pada Kasintus P. Ebu Tho yang selama ini menjadi wakil ketua DPRD NTT atau bisa saja pindah ke Sekretaris DPD Gerindra NTT, Gabriel Beri Bina.

Sementara posisi Wakil ketua III DPRD NTT yang merupakan jatah Parta pendatang baru, Nasdem akan diperebutkan antara Alex Ena selaku Ketua Badan pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem NTT atau juga kepada Alex Ofong yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTT.

Ketua DPD Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah yang dihubung melalui salah satu wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar NTT, Mohammad Ansor mengatakan, Partai Golkar belum menggelar rapat untuk menentukan siapa yang akan menjabat sebagai ketua DPRD NTT periode 2014- 2019.

Ansor menegaskan, Partai Golkar mempunyai aturan internal yang akan dibahas dalam rapat pleno DPD untuk membicarakan dan memutuskan hal itu. Rapat tentang itu baru akan digelar setelah pleno penetapan hasil pemilu di KPU NTT. (Oni)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *