Kupang, seputar-ntt.com – Keindahan alam dan keramahan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah daya dukung pariwisata. Selain itu, NTT adalah daerah dengan tingkat toleransi yang sangat tunggi. Sehingga para wisatawan tidak perlu ragu datang berkunjung ke NTT.
Demikian penegasan gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Frans Lebu Raya, saat membuka Focuss Group Discussion Collaboration to Improve Tourism Industry in East Nusa Tenggara, Kamis (19/10/2017) di hotel Swiss Belinn Kupang.
“Kami (pemerintah) punya tekad secara serius membangun pariwasata NTT. Kami yakin ada potensi wisata yang sangat besar. Alam budaya, masyarakat yang ramah. Kami punya Komodo, yang hanya ada di NTT. Sebelum ke akhirat lihat dulu Komodo nanti rugi. Di akhirat tidak ada,”kata gubernur dua periode ini.
Selain itu, lanjut Frans, ada obyek wisata danau Tiga Warna , taman bawah laut di kabupaten Alor. Ada juga wisata religi, ribuan orang datang ke Larantuka.
“Saya mengajak banyak orang untuk diving di NTT. Kami juga punya wisata penangkapan ikan Paus secara tradisional di Lembata,”tambahnya.
Ditambahkannya, pemerintah bersama masyarakat berkomitmen menjaga daerah ini tetap aman dan damai. Orang luar NTT tidak perlu ragu datang ke Nusa Tenggara Timur karena NTT dijuluki sebagai daerah Nusa Terindah Toleransinya.
Pemerintah NTT, katanya, telah mengucurkan dana Rp50 juta per desa untuk mengembangkan potensi wisata sebagai desa wisata, fasilitas umum penunjang wisata. Dana tersebut dikucurkan bagi desa di pesisir pantai, desa pedalaman yang memiliki budaya dan keramahan yang masih terjaga.
“Maria kerjasama bikinlah kerjasama supaya NTT semakin dikenal,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, direktur pemasaran dan pelayanan PT Angkasa Pura I persero, M Asrori menambahkan angkasa Pura sebagai BUMN sangat mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia terutama di NTT. Keagungan dan keindahan alam budaya NTT sudah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
“Mudah – mudahan semangat kita harus berkolaborasi membangun pariwisata NTT. Angkasa Pura sudah promosi di Washington Amerika, 6 destinasi wisata 6. Dunia internasional mengakui keindahan pariwisata NTT,”Katanya.
Ditambahkannya, PT Angkasa Pura I airports telah menetapkan dan menerapkan standar pelayanan maksimal di bandar udara. Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan. Dia berharap seluruh pihak berkolaborasi, pemerintah swasta, BUMN, BUMD untuk terus mempromosikan pariwisata NTT.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), PT Angkasa Pura I, Asssociation Of The Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Kementerian Pariwisata RI, dan Wonderful Indonesia. Sebanyak 350 peserta hadir dalam kegiatan ini. (Pelipus Libu Heo)