Kupang, seputar-ntt.com – Kehadiran PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) NTT bertepatan dengan peringatan HUT ke 56 Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi kado tersendiri bagi masyarakat terutama para pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu keberadaan Jamkrida dalam menjalankan peran dan fungsinya harus lebih fokus untuk membantu rakyat memperoleh akses kredit bagi pengembangan sektor riil.
“Saya minta komisaris dan jajaran direksi PT Jamkrida dapat bekerja secara baik dan transparan agar dengan kehadirannya dapat memberikan manfaat bagi usaha mikro kecil dan koperasi. Kami punya komitmen yang kuat untuk menjadikan lembaga Jamkrida sebagai lembaga non perbankan yang mampu memberikan kepastian jaminan kredit,” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, ketika meresmikan PT Jamkrida NTT, di Kantor Gubernur NTT, Oepura, Kupang, Jumat (19/12/2014).
Dikatakan Gubernur, paling penting diupayakan agar UMKM dapat terlayani lewat lembaga Jamkrida. Bukan mengutamakan persoalan dividen (keuntungan perusahaan) yang diperoleh. Tetapi terpenting, yaitu bagaimana UMKM dapat terbantu untuk mendapatkan kredit.
“Banyak orang ingin berusaha tapi dia tidak mengerti usaha itu memiliki prospek kedepan atau tidak. Jika mereka usaha ikut-ikutan dan tidak mempertimbangkan banyak aspek maka akan menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, peran Jamkrida selain memberikan jaminan kepastian kredit juga dapat memfasilitasi UMKM bagi pengembangan usaha kedepan,” tutur Lebu Raya.
Gubernur Lebu Raya, minta kalangan perbankan dibawah koordinasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT untuk dapat membantu UMKM di NTT sehingga berbagai kesulitan yang dihadapi usaha mikro dan koperasi di daerah ini dapat teratasi. Saat ini terdapat 800.000 UMKM dan 3.200 unit koperasi tersebar diseluruh daerah di NTT yang mengalami kesulitan dalam mengakses kredit perbankan. Sehingga PT Jamkrida NTT sebagai satu-satunya terdapat di Indonesia bagian timur dapat memainkan perannya.
Sementara itu, Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat, Muhammad Iksan Aldin, mengatakan peran Jamkrida sangat bermanfaat bagi pengembangan sektor riil dalam membangun hubungan kerjasama yang baik dengan lembaga keuangan untuk memberikan jaminan kredit perbankan kepada UMKM. Selain itu, Jamkrida juga dapat melakukan intermediasi perbankan guna memperoleh dukungan keuangan bagi usaha mikro dan koperasi sehingga mampu menciptakan multiplier effeck.
Acara peresmian PT Jamkrida NTT itu, dihadiri Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, Pimpinan BI Kupang, Naek Tigor Sinaga, Dirut PT Bank NTT, Daniel Tagudedo dan sejumlah Pimpinan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sedangkan peresmiannya ditandai dengan penandatangan berita acara akte notaris, penekanan tobol sirine dan pengguntingan pita oleh Gubernur Frans Lebu Raya. Untuk diketahui lokasi kantor PT Jamkrida NTT menempati salah satu ruangan di Biro Ekonomi Setda provinsi NTT. (biro humas setda ntt)