Kupang, Seputar-ntt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. FransLebu Raya, meminta dukungan ketuabesertaanggotaKomisi V DPR-RI terkaitrencanapemerintahprovinsi (pemprov) NTT untuk membangun jembatan Pancasila Palmerah yang menghubungkan pulau Larantuka dan Adonara di wilayah Flores bagianTimur. Permintaan Gubernur Frans Lebu Raya itu disampaikan saat jamuan makan malam bersama rombongan Komisi V yang dipimpin Farry Francis, di Rumah Jabatan Gubenur NTT, Selasa (2/5/2016) malam.
Menurut Gubernur, rencana pembangunan jembatan Palmerah baru sampai pada tahapan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan pemerintah Belanda dan masih banyak proses tahapan secara teknis yang harus dilalui terutama dengan pihak Kementerian PU. Ground breaking jembatanPancasilaPalmerah, kata Gubernur Frans Lebu Raya, dihadapan rombongan Komisi V DPR-RI, akan disatukan dengan pembangunan turben listrik berkekuatan 300 mega watt.
Selain jembatan Pancasila Palmerah Jelas Lebu Raya, pemprov NTT saat ini sedang merencanakan pembangunan bandar udara sipil diatas lahan seluas 500 hektar di wilayah pesisir pantai Kupang Barat. Secara total di NTT kini terdapat 14 bandar udara yang dikelola oleh pihak Angkasa Pura. Pemprov NTT juga dalam waktu dekat akan membangun sejumlah bendungan, diantaranya bendungan Kolhua (kotaKupang), Manikin (kabupatenKupang), Tenef (TTS), Napunggete (Sikka) dan bendungan Lambo di Nagekeo.
Gubernur FransLebu Raya, menyampaikan terimakasih kepada komisi V DPR-RI yang telah memberikan perhatian dalam mengisi barbagai kekurangan khususnya pembangunan bidang infrastruktur di NTT. “Kunjungan rombongan komisi V ke NTT membawa berkah tersendiri bagi Kami. Membangun Indonesia di daerah ini, jangan berpikir membangun NTT tetapi berpikirlah membangun Indonesia di NTT,” kata Lebu Raya.
Dijelaskan Gubernur Lebu Raya, NTT berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Australia. NTT setia dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Tetapi, tutur Lebu Raya, yang setia harus diperhatikan.
Ketua komisi V DPR-RI, Farry Francis, mengatakan kunjungan ke NTT untuk melakukan sharing pendapat bersama Gubernur NTT Frans Lebu Raya, terkait kemajuan yang telah dicapai dan rencana pembangunan kedepan, khususnya pada sektor perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasantertinggal. Tidak terabaikan juga perhatian komisi V pada pemenuhan air bersih di kota Kupang dan kesepahaman pengelolaan PDAM antara pihak provinsi, kabupaten dan kota.Terkait rencana pembangunan jembatan Pancasila Palmerah dan sejumlah bendungan di NTT, kata Farry Francis, pada prinsipnya siap mendukung terlaksananya proyek pembangunan dimaksud. (SK/WB-humas setda ntt)