Kupang, seputar-ntt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, Rabu, 6 Agustus 2014 menunda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya terpilih Markus Dairo Tallu- Ndara Tanggu Kaha, karena adanya penolakan dari DPRD setempat dengan tidak mengagendakan rapat paripurna istimewa pelantikan itu.
“Pelantikan Bupati Sumba Barat Daya ditunda, karena adanya penolakan dari DPRD setempat,” kata Kepala Biro Humas Nusa Tenggara Timur, Lambert Ibriti di Kupang.
Menyikapi itu, katanya, Gubernur NTT, telah menggelar rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Fokopimda), dengan melihat kondisi yang kurang kondusif di Sumba Barat Daya, maka pelantikan akan diagendakan ulang pelantikan tersebut. “Apakah pelantikannya di Kupang atau oleh Mendagri akan diputuskan pada 11 Agustus 2014 ini,” tegasnya.
Hari ini, katanya, aparat keamanan sebanyak dua kompi dari TNI dan Polri tetap disiagakan di Kantor DPRD Sumba Barat Daya untuk mengamankan situasi disana agar tetap kondusif dengan adanya penundaan pelantikan ini. “Sementara ini suasananya masih kondusif,” katanya.(van)